ZONA BANTEN - Banyak trik yang dilakukan agar tanaman hias yang kita rawat dapat tumbuh subur dan berdaun lebat. Bahkan beberapa diantaranya dianggap tidak wajar.
Ada orang yang menggunakan popok bayi bekas sebagai bahan yang berguna untuk merawat tanaman hias.
Tentunya selain mendatangkan manfaat, penggunaan popok bayi bekas dapat mengurangi limbah rumah tangga dengan menjadikannya sebagai media tanam tanaman hias seperti aglonema, keladi, janda bolong, lidah mertua, dan sebagainya.
Baca Juga: Murphy Bed Kasur Dinding untuk Menghemat Ruangan, Berikut Panduan Pembelian Singkatnya
Caranya pun sangat mudah, hanya perlu kesabaran dan ketekunan agar berhasil dalam menerapkannya, seperti diberitakan Portal Jember sebelumnya dalam artikel "Popok Bayi Bisa Buat Aglonema, Keladi, dan Janda Bolong Tumbuh Subur dan Kuat, Begini Caranya".
Jika berhasil, tanaman aglonema, keladi, janda bolong, lidah mertua, bukan hanya tumbuh subur, tapi juga kuat dan berwarna cerah.
Dirangkum sebelumnyadari berbagai sumber, inilah cara mengolah popok bayi atau diaper sebagai media tanam agar tanaman aglonema, keladi, janda bolong, dan lidah mertua bisa tumbuh subur, kuat, dan berwarna cerah.
Baca Juga: Inilah Teman Terbaik untuk Setiap Tanda Zodiak, Yuk Temukan Kecocokan Berdasarkan Zodiakmu!
Bahan dan alat yang harus disiapkan
Ada beberapa bahan dan peralatan yang harus disiapkan untuk membuat media tanam dan pupuk yang berasal dari popok bayi atau diaper.
Selain popok bayi, mikroorganisme lokal (Mol) juga sangat dibutuhkan jika ingin mendapat hasil yang maksimal sehingga tanaman aglonema, keladi, janda bolong, dan lidah mertua bisa tumbuh subur, kuat, dan berwarna cerah. Apa saja bahan dan alat yang dibutuhkan?
- Diaper atau popok bayi bekas
- Gunting
- 2 buah wadah atau ember
- Satu liter air bersih
- Air kelapa
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Trik Perbanyak Anakan Aglonema Pakai Bawang Merah, Simak Caranya
- Air cucian beras
- Air tebu
Cara membuat media tanam dan pupuk dari popok bayi
Setelah semua bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan telah tersedia, kini saatnya memulai proses pembuatan media tanam dan pupuk dari popok bayi atau diaper.
Baca Juga: Wahidin Halim Terbitkan Pergub No 7 Tahun 2021 mengenai PPKM Mikro, Berikut Aturannya
Masukkan air kelapa, air cucian beras, dan air tebu ke dalam wadah, kemudian aduk hingga rata. Ini adalah proses pembuatan Mol.
- Gunting bagian dalam popok atau diaper sesuai dengan polanya.
- Keluarkan hidrogel (bagian yang mampu menyerap air) dari dalam popok atau diaper.
- Masukkan hidrogel ke dalam wadah atau ember kedua, kemudian campurkan dengan satu liter air bersih dan satu gelas Mol. Pastikan semua bahan tercampur dengan baik.
- Tutup ember, lalu diamkan selama 10 sampai 14 hari hingga terjadi proses fermentasi.
- Setelah terfermentasi, hidrogel popok atau diaper bisa digunakan sebagai media tanam di polybag dengan campuran tanah dan sekam.
Baca Juga: 5 Potret Aesthetic Novia Calon Istri Ikbal Fauzi 'Rendy' Ikatan Cinta, Ternyata Fashionable Banget!
- Sementara itu, air fermentasinya bisa dimanfaatkan sebagai pupuk cair untuk tanaman. Berikan secara rutin kepada tanaman, setidaknya, tiga minggu sekali.
Jika merasa kesulitan dalam proses pembuatan Mol, bisa langsung beli saja di toko-toko pertanian.
Pilih Mol yang berkualitas baik untuk tanaman hias.
Kelebihan dalam menggunakan popok bayi atau diaper sebagai media tanam adalah tanaman dapat tumbuh baik dan subur, tidak perlu sering disiram karena hidrogel memiliki kemampuan untuk menyimpan air, dan menjaga lingkungan tetap bersih dan lestari.***
(Mohammad Syahrial/Portal Jember)