Kurang Gerak Bisa Memperparah Penyakit Sendi Berbahaya Ini, Tandanya Muncul Benjolan di Bawah Kulit

ZONA BANTEN – Artritis reumatoid atau reumatik adalah penyakit Autoimun yang menyebabkan sejumlah masalah sendi.

Benjolan di bawah kulit area tulang dapat menandakan Anda menderita penyakit ini.

Dilannsir dari Express, reumatik adalah kondisi Autoimun yang disebabkan oleh sistem kekebalan yang menyerang jaringan tubuh yang sehat.

Baca Juga: Diet ala Tya Ariestya Dikritik Ahli Gizi, Usai Sebut Sayur dapat Hambat Penurunan Berat Badan

Seperti yang dijelaskan oleh NHS, sistem kekebalan tubuh secara keliru mengirimkan antibodi ke lapisan sendi, di mana antibodi tersebut menyerang jaringan di sekitar sendi.

Hal ini menyebabkan nyeri sendi, pembengkakan, dan kekakuan.

Nodul reumatoid adalah benjolan kecil di bawah kulit di atas area tulang yang bisa berperan sebagai tanda peringatan untuk kesehatan.

Baca Juga: Benyamin Davnie Bantah Revitalisasi Pasar Ciputat Baru Capai 30 Persen

Seperti yang dijelaskan oleh National Rheumatoid Arthritis Society (NRAS), nodul ini biasanya terjadi pada sendi yang terlalu terang yang mengalami trauma, seperti sendi jari dan siku, meskipun terkadang dapat terjadi di tempat lain seperti bagian belakang tumit.

Menurut NRAS, nodul biasanya tidak lunak dan hanya kadang-kadang terasa sakit, dan sangat jarang kulit di atasnya dapat terinfeksi atau bahkan memborok.

Menurut NHS, Anda harus menemui dokter umum jika Anda memiliki gejala-gejala ini sehingga mereka dapat mencoba menentukan penyebabnya.

Baca Juga: 'Pelatihan Penciuman' Bisa Membantu Atasi Kehilangan Bau pada Covid-19 & Penyakit Lain, Menurut Studi Terbaru

Penyakit yang menyebabkan nodul sulit untuk didiagnosis karena banyak kondisi yang menyebabkan kekakuan sendi dan pembengkakan dan tidak ada tes pasti untuk kondisi tersebut.

Penting untuk memberi tahu dokter tentang semua gejala, tidak hanya yang menurut Anda penting, karena ini akan membantu mereka membuat diagnosis yang benar.

Sayangnya, Anda tidak dapat mengobati reumatik tetapi Anda dapat meringankan gejalanya dengan melakukan intervensi gaya hidup sehat.

Baca Juga: Pandemi Belum Usai, Texas Cabut Peraturan Memakai Masker sebagai Bagian dari Protokol Kesehatan COVID-19

Perawatan dapat membantu mengurangi peradangan pada persendian, meredakan nyeri, dan mencegah atau memperlambat kerusakan sendi.

Diet seimbang dan bergizi yang terdiri dari jumlah yang disarankan dari semua kelompok makanan membantu meningkatkan kesehatan dan mempermudah menjaga berat badan yang sehat.

Menjaga berat badan yang sehat juga penting dalam mengelola reumatik karena kelebihan berat badan dapat memberi tekanan berlebih pada persendian.

Baca Juga: Pandemi Belum Usai, Texas Cabut Peraturan Memakai Masker sebagai Bagian dari Protokol Kesehatan COVID-19

Terlebih lagi, olahraga teratur dapat meningkatkan kekuatan dan kelenturan pada orang yang menderita reumatik.

Menurut Mayo Clinic, otot yang lebih kuat dapat menopang sendi dengan lebih baik, sementara peningkatan fleksibilitas dapat membantu fungsi sendi.

Menurut AF, peregangan adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi kekakuan dan mempertahankan rentang gerak dan harus menjadi bagian dari setiap program latihan.

Baca Juga: Status Sebagai Pengungsi, Atlet Putri Taekwondo Asal Iran Tetap Berlaga di Olimpiade Tokyo

Mulailah dengan pemanasan selama tiga hingga lima menit. Anda dapat berbaris di tempat dan memompa lengan baik saat duduk atau berdiri.

Kemudian regangkan dan tahan otot dan persendian yang berbeda selama 10 hingga 20 detik sebelum melepaskannya.

Menurut NHS, jika aktivitas tertentu selalu menyebabkan gejolak, yang terbaik adalah menghindarinya dan mencari alternatif aktivitas olahraga lain.

Aktivitas berdampak tinggi, seperti lari atau olahraga kontak seperti rugby dan sepak bola, lebih cenderung menyebabkan masalah.***