Ada Bercak Darah di Mata? Bisa Jadi Itu Gejala Awal Hipertensi

6 Februari 2021, 08:00 WIB
Ilustrasi Hipertensi /pixabay/

ZONA BANTEN - Banyak orang yang mengidap hipertensi, namun tidak mengetahuinya.

Bila ciri-ciri hipertensi anda ketahui, itu dapat menyelamatkan hidup anda.

Nah, seperti diketahui, hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu tekanan darah di atas 130/80 yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan.

Baca Juga: Beri Kejutan Sederhana! Salah Satu Hal yang Membuat Pasanganmu Semakin Cinta

Apalagi mencapai 180/120, anda harus segera berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Terkait hal tersebut, mengetahui ciri-ciri tentang gejala awal tekanan darah tinggi meski diketahui agar dapat mencegahnya sejak awal.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di mantrasukabumi.com dengan judul, Inilah Ciri-ciri Pengidap Darah Tinggi, Salah Satunya Kemerahan pada Wajah

Baca Juga: Dicari! Admin Medsos Kerajaan Inggris dengan Gaji 519 Juta, Syaratnya Bisa Ngedit Konten Video

Dikutip dari laman Thehealthy, bahwa setiap orang yang mengidap tekanan darah tinggi biasanya tidak merasakan bahwa dia sedang mengalami darah tinggi.

Oleh sebab itu mengetahui ciri-ciri dan gejala awal tentang darah tinggi sangat penting diketahui.

Tekanan darah tinggi adalah (silent killer) yang jarang menimbulkan gejala apapun.

Baca Juga: 5 Kesalahan Orang Tua yang Bisa Membuat Anak Minder hingga Trauma

Berikut pertolongan pertama untuk mencegah keadaan darurat darah tinggi (hipertensi) atau kerusakan pada arteri Anda.

Dengan tekanan darah tinggi, kekuatan aliran darah melalui pembuluh darah Anda secara konsisten terlalu tinggi. Tetapi biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun.

Inilah mengapa banyak orang yang mengidap tekanan darah tinggi (hipertensi) tidak mengetahui bahwa dia mengidapnya.

Baca Juga: Gunakan Karu KIS Untuk Cairkan Bansos dari Kemensos senilai Rp300 ribu Cek di sini Informasinya

Tekanan darah tinggi bisa berkembang perlahan seiring waktu. Jika dibiarkan tidak terdiagnosis dan tidak diobati, hal itu dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke, itulah sebabnya ia dikenal sebagai silent killer.

Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki tekanan darah tinggi adalah dengan mengukur tekanan darah Anda.

Pembacaan tekanan darah diberikan sebagai dua angka.

Baca Juga: Pastikan Anda Sudah Terdaftar di dtks.kemensos.go.id untuk Dapatkan BST, BPNT dan PKH, Simak Caranya Disini

Misalnya, angka tekanan darah kurang dari 120/80 mm Hg dianggap dalam kisaran normal.

Tekanan darah sistolik (angka atas), mengacu pada seberapa besar tekanan darah Anda terhadap dinding arteri saat jantung Anda berdetak.

Tekanan darah diastolik (angka yang lebih rendah), menunjukkan seberapa besar tekanan darah Anda terhadap dinding arteri saat jantung Anda beristirahat di antara detak jantung.

Baca Juga: Pendaftaran PPPK 2021 Bagi Guru Segera Dibuka, Berikut Bocoran Informasi Penempatan Setelah Lolos Seleksi

Tekanan darah tinggi biasanya didiagnosis secara bertahap.

Tekanan darah tinggi adalah tekanan sistolik 120-129 mm Hg, dan tekanan diastolik kurang dari 80 mm Hg.

Tekanan darah tinggi Tahap 1 didefinisikan sebagai 130-139 selama 80-89 mm Hg.

Baca Juga: Menaker Ida Telah Konfirmasi Alokasi Dana Kartu Prakerja, Nantikan, Gelombang 12 Tahun 2021 Segera Dibuka

Vijay Nambi, MD, profesor kedokteran di Baylor College of Medicine di Houston mengatakan bahwa Tekanan darah tinggi biasanya tidak terlalu terasa.

“Kami tidak ingin mengatakan ada gejala tekanan darah tinggi ini karena kemudian orang mungkin berkata, 'Saya tidak memiliki tekanan darah tinggi' ketika kebanyakan orang tidak menunjukkan gejala.”.

Cir-ciri yang dapat dirasakan ketika anda mengalami darah tinggi (hipertensi).

Baca Juga: Mulai 10 Februari 2021, PT KAI Stop Pemberangkatan KRL dari Stasiun Maja dan Sudimara

  1. sakit kepala
  2. kelelahan
  3. pusing
  4. mimisan
  5. bercak darah di mata
  6. kemerahan pada wajah

Baca Juga: Google Dilaporkan Sedang Kembangkan Fitur Anti-pelacakan untuk Android, Batasi Munculnya Iklan bagi Pengguna

"Anda mungkin mengalami sakit kepala dan akibatnya, tekanan darah Anda naik, atau tekanan darah Anda bisa menyebabkan rasa sakit, Jika Anda mengonsumsi obat untuk mengontrol tekanan darah, itu bisa menjadi penyebab gejalanya juga," ucap Dr. Nambi.

Sakit kepala dan mimisan bisa menjadi gejala keadaan darurat atau krisis hipertensi.

Jika tekanan darah Anda 180/120 mm Hg atau lebih tinggi dan Anda mengalami gejala ini bersamaan dengan nyeri dada, nyeri punggung, mati rasa atau kelemahan, atau perubahan penglihatan, Anda harus segera mencari perawatan.

Baca Juga: Sejarah Dogecoin, Mata Uang Kripto Favorit Elon Musk dan Awal Mula Penggunaan Meme Shiba Inu Sebagai Ikon

Jangan mengukur tekanan darah Anda saat minum kopi, menonton berita, atau melakukan apa pun yang terlalu menstimulasi atau membuat stres karena dapat mengganggu hasil.***(Encep Faiz/Mantra Sukabumi)

Editor: Yuliansyah

Sumber: Mantrasukabumi.com

Tags

Terkini

Terpopuler