ZONA BANTEN – Pengguna PC yang menggunakan NZXT H1 mungkin sudah mendengar isu ini, kabel PCI-E Riser yang ada di casing tersebut dapat menimbulkan korsleting hingga kebakaran.
Untuk beberapa pengguna yang berada di AS atau Eropa, mungkin sudah mengajukan penarikan dari NZXT dan sedang menunggu penggantinya.
Namun bagaimana dengan pengguna di Indonesia?
Baca Juga: Galakkan 'Tangsel Bermasker', Kapolres Sebut Bagikan Ribuan Masker untuk Tekan Covid-19
Casing NZXT H1 memang jarang ditemukan di Indonesia, bahkan toko official NZXT Indonesia di Tokopedia menyatakan bahwa kedua jenis H1 sudah terjual habis.
Sebelum persediaan itu habis, harga keduanya berada pada Rp 5.650.000.
Namun, masih terlihat beberapa prebuilt, dibuat sebelum dibeli, yang menggunakan casing tersebut di tokopedia.
Baca Juga: Elkie Resmi Hengkang dari Girl Group CLC dan Cube Entertainment
Korsleting tersebut berasal dari kabel PCI-E Riser.
Kabel PCI-E Riser adalah kabel yang digunakan untuk menaruh graphics processing unit (GPU) dalam posisi lain selain melintang horizontal.
Sayangnya, kabel PCI-E Riser dari casing tersebut memiliki sebuah mur yang mengebor printed circuit board (PCB) dari riser tersebut.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris, Burnley Vs Man City Kamis 4 Februari 2021 Dini Hari
Mur itu menyatukan arus listrik masuk dan ground sehingga terjadi arus yang tidak direncanakan, arus ini akan membuat panas komponen yang dialiri dan bila dibiarkan dapat mengakibatkan kebakaran.
NZXT menawarkan mur yang tidak akan menghantarkan listrik bagi yang mengirimkan komplain pada email mereka di h1support@nzxt.com .
JayzTwoCents menawarkan perbaikan singkat bagi mereka yang masih belum mendapatkan perbaikan dari NZXT.
Baca Juga: Pilih Kota Serang untuk Kelola Sampah, Wakil Wali Kota Tangsel: Lahannya Bagus, Berupa Jurang
Singkatnya, Jay membuka kabel PCI-E Riser dan menggantikan mur yang bermasalah dengan sepasang kabel ikat atau zip tie.
Kabel ikat yang biasanya terbuat dari nilon ini tidak akan membuat hubungan pendek antara arus masuk dan ground, sehingga seharusnya tidak akan menciptakan panas.
Jay menyadari beberapa serpihan PCB yang dibor oleh mur yang mengencangkan PCI-E Riser tersebut. Temuan yang sama seperti pada mur milik Steve dari Gamers Nexus.
Baca Juga: Skuy, Apply Segera! Ratu Elizabeth II Cari Admin Medsos, Digaji 27 Ribu Pounds, Gini Doang Syaratnya
Saat membongkar PCI-E Riser itu, Jay menemukan bahwa tidak ada lempengan logam merah pada tempat mur itu menembus PCB.
Lempengan logam merah biasanya digunakan untuk melakukan grounding terhadap arus listrik yang ada.
Saat meneliti lebih lanjut, Jay menyadari kabel tersebut bukan buatan NZXT karena terdapat logo Original Equipment Manufacturer (OEM) lain.
“Logonya bernama Winning.” ujar Jay sambil menjatuhkan kepalanya ke meja.
Penemuan ini sesuai dengan rumor yang menyatakan bahwa PCI-E Riser itu merupakan buatan OEM lain.
Kekurangan dari perbaikan sementara ini adalah, GPU yang akan dipasangkan pada PCI-E riser ini akan dapat berguncang sedikit.
“Guncangan ini adalah opsi lebih baik dibandingkan kebakaran rumah.” ujar Jay saat ia menyadari GPU yang ia pasangkan sedikit berguncang.
Untuk langkah demi langkah yang lebih terperinci, dapat dilihat pada video JayzTwoCents.
***