ZONABANTEN.com - Menurut Primbon Jawa, Ini Keistimewaan Pasaran Pon: Rezeki Terus Mengalir!
Keistimewaan seseorang bisa tercermin dari berbagai hal.
Keistimewaan juga dapat tergambar melalui pasaran seseorang tersebut dilahirkan.
Baca Juga: BLT Program Keluarga Harapan (PKH) Disalurkan 4 Kali, Begini Cara Cek Kriteria Penerimanya
Seperti diketahui, pasaran berjumlah lima, yakni legi, pahing, pon, wage, kliwon.
Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai keistimewaan dari pasaran Pon menurut primbon jawa.
Dilansir dari tayangan kanal Youtube Gandul TV, pasaran pon memiliki banyak keistimewaan.
Baca Juga: Jarang Terungkap! Ternyata, Mentimun Bisa Cegah dan Kontrol Diabetes, Lho
Hal ini dijelaskan oleh Mbah Mandor Riyono, pasaran pon berwarna kuning, artinya segala aktivitas yang dijalaninya penuh dengan kehati-hatian.
Langkah yang harus dituju oleh pasaran pon adalah arah ke barat.
Artikel ini sebelumnya telah dimuat di lingkarkediri.com dengan judul, Rezeki Terus Mengalir, Ini Keistimewaan Pasaran Pon Menurut Primbon Jawa
Baca Juga: WASPADA! Dr. Richard Lee Ungkap Produk Kecantikan Tinggi Merkuri
Arah barat ini menunjukkan pada kota-kota besar, ramai, dan tidak pernah tidur.
Berkaitan dengan rezeki (pangupo jiwo), pasaran pon memiliki rezeki yang lancar dan tidak ada rintangan. Meski sekecil apapun, rezekinya akan tetap mengalir.
Selain itu, pasaran pon juga menyukai hal-hal yang baik dan menunjukkan suatu kebaikan.
Baca Juga: Pesta yang Dihadiri Raffi Ahmad dan Ahok Ternyata Milik Konglomerat Bos KFC
Tabiat dari pasaran pon ini sangat mulia, tutur katanya sangat baik dan indah.
Dalam kaitannya dengan nasib, pasaran pon selalu berkecukupan atau memiliki kehidupan yang seimbang.
Keistimewaan selanjutnya adalah bahwa pasaran pon ini dilindungi oleh Sang Hyang Kamajaya.
Baca Juga: Skandal Burning Sun Belum Selesai, Seungri Eks Big Bang Mendapat Dua Dakwaan Tambahan
Artinya, pasaran pon harus mampu menahan nafsu. Jika mereka dapat menahannya, pasaran pon akan meraih kesuksesan dan kejayaan.***(Mualifu Rosyidin Al Farisi/Lingkar Kediri)