Jangan Anggap Sepele! Ini Jenis Email yang Harus Segera Dihapus Agar Data Tidak Diretas

- 5 Desember 2021, 10:32 WIB
Ilustrasi kejahatan siber
Ilustrasi kejahatan siber /REUTERS/Kacper Pempel

ZONABANTEN.com – Pelaku kejahatan siber sudah sejak lama mengincar kotak surel atau pesan surat elektronik, terutama untuk email bisnis, guna mencuri data.

Sudah bisa dipastikan bahwa hal tersebut sangat berbahaya jika email mengandung data yang sensitif, misalkan laporan keuangan perusahaan.

Supaya tidak terjadi lagi, Kaspersky menyarankan untuk segera menghapus email-email berikut.

Berikut info detilnya:

Baca Juga: UPDATE Erupsi Gunung Semeru : 13 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia, Puluhan Lainnya Luka-luka

1. Dokumen pribadi

Pengguna email perusahaan sering kali menggunakan kotak pesan email seperti penyimpanan cloud, yaitu untuk menyimpan berkas pribadi seperti paspor, kartu identitas, pembayaran pajak atau dokumen lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan atau perjalanan bisnis.

2. Notifikasi layanan online

Kebanyakan pengguna internet akan mendapatkan email dari layanan digital yang mereka ikuti.

Sekilas pesan semacam ini tidak menarik, tetapi, bagi peretas email seperti itu menunjukkan bahwa layanan apa saja yang dipakai oleh korban.

Kebanyakan kasus, peretas akan diminta perubahan kata sandi pada layanan hingga korban pun akan kehilangan akses ke akunnya.

Baca Juga: PVMBG Menyatakan Bahwa Seberan Abu Vulkanik Erupsi Gunung Semeru Berpotensi Hingga Jauh

3. Data otentikasi

Beberapa perusahaan masih mengirimkan kata sandi melalui email ketika karyawan mereka menyetel ulang password guna masuk ke laman kerja mereka.

Dan terkadang juga karyawan diminta untuk mengirim informasi login dan kata sandi.

Pesan yang seperti ini akan menjadi incaran para peretas, mereka mendapatkan tambahan untuk dapat melakukan rekayasa sosial dan membuat serangan lainnya.

Baca Juga: Adab Ketika Hujan Turun 

4. Data pribadi orang lain

Perlu diketahui juga pun sering dianggap sepele, email pun menyimpan data pribadi orang lain seperti CV dan pendaftaran lainnya.

Hapus pesan-pesan seperti itu tidak hanya dari kotak masuk, tetapi juga dari folder pesan yang terkirim dan pesan yang dihapus.

Demi keamanan, bisa gunakan lapisan keamanan tambahan seperti menghidupkan autentikasi dua langkah pada email.

Baca Juga: Keanehan Sebelum Gunung Semeru Meletus, Warganet : Kenapa Tidak Ada Peringatan Dini dari Pihak Manapun?

5. Dokumen bisnis

Email menjadi tempat berkirim file perusahaan dengan kolega juga sangat menarik bagi Seperti yang dicontohkan sebelumnya, laporan keuangan dapat menjadi jalan masuknya penjahat siber untuk melancarkan serangan lainnya terhadap perusahaan.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah