PVMBG Menyatakan Bahwa Seberan Abu Vulkanik Erupsi Gunung Semeru Berpotensi Hingga Jauh

- 5 Desember 2021, 09:55 WIB
Gunung semeru mengalami erupsi, Lumajang di hujani abu vulkanik.
Gunung semeru mengalami erupsi, Lumajang di hujani abu vulkanik. /Twitter/@PVMBG

ZONABANTEN.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan  material lontaran seukuran abu dari Gunung Semeru di Jawa Timur bisa tersebar lebih jauh tergantung dengan arah dan kecepatan angin.

"Tetapi hingga saat ini sebaran dan jarak luncur detail belum dapat dipastikan," demikian menurut keterangan PVMBG.

Menurut PVMBG, hasil pengamatan visual menunjukkan bahwa guguran dan awan panas guguran diakibatkan oleh ketidakstabilan endapan lidah lava.

Baca Juga: Keanehan Sebelum Gunung Semeru Meletus, Warganet : Kenapa Tidak Ada Peringatan Dini dari Pihak Manapun?

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru pada 1 dan 4 Desember, menurut PVMBG, merupakan aktivitas permukaan (erupsi sekunder) dan hasil analisis data kegempaan tidak menunjukkan adanya kenaikan jumlah dan jenis gempa yang berasosiasi dengan suplai magma atau batuan segar ke permukaan.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang disiarkan di laman resmi PVMBG Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada Minggu, 5 Desember 2021 meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Semeru dapat mendatangkan potensi bahaya lain, seperti lontaran batuan pijar di sekitar puncak serta awan panas guguran dan guguran batuan dari kubah atau ujung lidah lava ke sektor tenggara dan selatan dari puncak.

Pada 4 Desember 2021 pukul 14.50 WIB terpantau ada awan panas guguran dengan jarak luncur empat kilometer dari puncak Gunung Semeru juga dua kilometer dari ujung aliran lava ke arah tenggara (Besuk Kobokan).

Pada Minggu, 5 Desember 2021, menurut pengamatan PVMBG, Gunung Semeru melontarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 4.000 meter dari puncak atau 2.000 meter dari ujung aliran lava ke tenggara (Besuk Kobokan).

Baca Juga: Ingin jadi Menteri Pendidikan sejak SD, Jerome Polin: Kalau Guru Masih Mikirin Makan, Gimana Fokus Ngajar?

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x