Kebanyakan kasus, peretas akan diminta perubahan kata sandi pada layanan hingga korban pun akan kehilangan akses ke akunnya.
Baca Juga: PVMBG Menyatakan Bahwa Seberan Abu Vulkanik Erupsi Gunung Semeru Berpotensi Hingga Jauh
3. Data otentikasi
Beberapa perusahaan masih mengirimkan kata sandi melalui email ketika karyawan mereka menyetel ulang password guna masuk ke laman kerja mereka.
Dan terkadang juga karyawan diminta untuk mengirim informasi login dan kata sandi.
Pesan yang seperti ini akan menjadi incaran para peretas, mereka mendapatkan tambahan untuk dapat melakukan rekayasa sosial dan membuat serangan lainnya.
Baca Juga: Adab Ketika Hujan Turun
4. Data pribadi orang lain
Perlu diketahui juga pun sering dianggap sepele, email pun menyimpan data pribadi orang lain seperti CV dan pendaftaran lainnya.
Hapus pesan-pesan seperti itu tidak hanya dari kotak masuk, tetapi juga dari folder pesan yang terkirim dan pesan yang dihapus.