Network
ZONABANTEN.com - Setelah perilisannya di Jepang, film One Piece Red justru mendapatkan respon dan ulasan yang buruk disana.
Sebanyak 25 persen fans memberikan rating bintang 1 untuk film One Piece Red di Jepang.
Kecilnya rating yang diberikan oleh fans One Piece tentunya berbanding terbalik dengan kesuksesan filmnya yang baru dua hari tayang.
Di Jepang, film One Piece Red telah menghasilkan sekitar US$ 16 juta.
Sementara itu, film tersebut memecahkan rekor pendapatan kotor tertinggi dalam franchise One Piece
pada akhir pekan pembukaannya.
Sementara di Jepang, film One Piece Red memecahkan rekor pendapatan tertinggi kedua di weekend, setelah Demon Slayer Mugen Train.
Lalu apa yang melatarbelakangi film One Piece Red mendapatkan rating serta ulasan yang rendah dan negatif?
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Hype Boy’ New Jeans yang Viral di Medsos, Cocok untuk Kamu yang Lagi Mabuk Cinta
Salah satu pengguna Twitter @ightning446 mengatakan bahwa film One Piece Red memiliki terlalu banyak musik yang membuat penggemar sedikit kecewa.
Diketahui, film ini memiliki total 7 lagu yang membuat para penggemar bosan mendengarnya.
Sekarang, One Piece Red memiliki peringkat 3/5 dari total 10.000 pemberi ulasan di situs ulasan film di Jepang.
Seorang penggemar bernama Eida mengatakan bahwa film tersebut memiliki terlalu banyak musik sehingga tidak sesuai dengan cerita.
Penggemar lain juga mengatakan bahwa 40 menit terlalu lama hanya untuk mendengarkan Ado bernyanyi.
Baca Juga: One Piece: Kekuatan Luar Biasa Shanks Terungkap, Haoshoku Haki Diluar Nalar
Sebagai informasi, Ado adalah penyanyi Jepang berusia 19 tahun yang cukup populer di kalangan anak muda.
Namun, setiap lirik yang diucapkan Ado dianggap kasar, yang membuat orang tua tidak menyukainya.
Alasan lain di balik ulasan negatif pada film ini adalah pengungkapan kekuatan Shanks dan krunya yang dianggap sebagai alat untuk memikat penggemar untuk menonton.
Bahkan kekuatan baru Luffy ditampilkan lebih awal daripada di Manga.
Informasi menarik lainnya KLIK DISINI***
