Network
ZONABANTEN.com – Media Korea Selatan Korea JoongAng Daily memposting artikel tentang girl group asuhan Source Music yang berada di bawah naungan HYBE Labels, LE SSERAFIM, telah mengakhiri masa promosinya untuk lagu debut berjudul ‘Fearless’ pada hari Minggu, 5 Juni 2022 lalu.
Setelah sukses debut pada 2 Mei 2022, LE SSERAFIM merupakan girl group rookie yang paling sukses di tahun 2022 ini dengan ‘Fearless’ yang terus naik di tangga lagu nasional maupun internasional.
Akan tetapi, anggota LE SSERAFIM Kim Garam yang sedang hiatus sejak 20 Mei 2022 lalu, karena tuduhan telah membully teman-teman sekelas di sekolahnya dan menjadi kabar yang menggemparkan Korea Selatan.
Baca Juga: Ingin Jadi Member Baru NCT? SM Entertainment Buka Audisi Global, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
LE SSERAFIM debut dengan 6 anggota, namun harus menyelesaikan jadwal promosinya dengan lima orang anggota lainnya.
Adapun manajemen dari grup LE SSERAFIM Source Music dan juga HYBE dengan tegas mengeluarkan pernyataan bahwa Kim Garam tidak bersalah dan tidak ada niatan untuk mengeluarkannya dari grup.
Namun, semakin banyak bukti yang telah tersebar, membuat mayoritas dari penggemar di Korea Selatan dan internasional berpaling dari Kim Garam dan menuntutnya untuk segera mundur dari grup tersebut.
Dilansir ZONABANTEN.com dari Korea JoongAng Daily, ini merupakan skandal yang belum pernah terjadi sebelumnya di industri hiburan Korea Selatan.
Skandal bullying bukanlah hal baru yang terjadi di industri hiburan Korea Selatan, terutama setelah banyaknya serangkaian tuduhan kepada nama-nama besar yang ada di negara tersebut sejak awal 2021 lalu.
Baca Juga: Saram Entertainment Umumkan Han Ye Ri sudah Menikah dengan Pria Non-Selebriti pada Awal Tahun 2022
Jika dibandingkan dengan skandal bullying yang terjadi di industri hiburan Korea lainnya, skandal Kim Garam ini yang memiliki bukti paling konkrit dan menjadikannya idola yang banyak dikecam, bahkan sebelum debut resminya.
Skandal Kim Garam ini dianggap mempunyai beberapa bukti paling konkrit yang terlihat sampai saat ini. Kasusnya juga semakin meningkat secara drastis pada 15 Mei 2022, ketika gambar dugaan dokumen sekolah secara resmi mulai beredar melalui situs online.
Menunjukkan bahwa sebuah komite dipanggil untuk menangani kasus kekerasa sekolah yang dilakukan oleh Kim Garam dan menyatakan bahwa yang terdaftar sebagai pelaku yang mengakibatkan ia mendapatkan tindakan disipliner.
Dalam dokumen yang tersebar itu, korban mengeluarkan pernyataan resminya melalui kuasa hukumnya, dan mengatakan bahwa yang tertulis di dalam dokumen itu memang benar. HYBE pun mengakuinya bahwa dokumen tersebut benar, tetapi tuduhan terhadap Kim Garam sebagian besar salah.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan HYBE untuk membela artisnya tersebut ialah bahwa Kim Garam membela teman sekelasnya agar tidak difoto secara diam-diam, sehingga ia berkonflik dengan penuduhnya tersebut.
Baca Juga: Idola Generasi Pertama Diduga Lakukan Kekerasan Kepada Trainee di Perusahaannya Hingga Alami Trauma
Akan tetapi, kedua belah pihak yang terlibat hanya berdebat, tidak saling menyerang secara fisik. Setelah itu, penuduh dipindahkan ke sekolah lain, serta Kim Garam mendapatkan hukuman.
Dalam dokumen tersebut juga menyatakan bahwa Kim Garam berada di hukuman level 5, yang menjadikan skandal ini semakin panas dan heboh. Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah di Korea Selatan memberikan disiplin dari level 1 hinga 9.
Semakin tinggi level yang didapatkan, semakin serius tindakan yang terjadi. Tindakan spesifik Kim Garam belum terungkap, tetapi public percaya bahwa pelanggaran Kim Garam begitu serius, sehingga ia mendapatkan hukuman di bawah disposisi tingkat ke-5 tersebut.
Adapun tuduhan bullying yang dilayangkan kepada bintang K-Pop, merupakan ingatan dari sang korban, sehingga banyak mendapat penolakan di kalangan penggemar karena tak cukup bukti yang menguatkan tuduhan tersebut.
Namun, dalam skandal ini, si penuduh memiliki banyak bukti yang jelas, serta kasus Kim Garam ini termasuk yang sangat parah.
Melalui kuasa hukumnya, penuduh mengancam akan mengeluarkan lebih banyak bukti apabila HYBE tetap berusaha melindungi Kim Garam lebih jauh lagi. Baik penuduh dan kuasa hukumnya, telah mengirimkan semua bukti kepada HYBE, bahkan sebelum kasus ini sampai ke titik paling parah, namun tak digubris oleh HYBE.
Baca Juga: Le Bo Young Dikonfirmasi akan Bintangi ‘Agency’, Drama Perkantoran Terbaru JTBC
Dampak dari skandal tersebut, nama Kim Garam jadi semakin tercemar. Selain tuduhan bullying yang dilakukan semasa sekolah, terdapat foto yang menunjukkan bahwa Kim Garam membuat gerakan tangan yang vulgar. Pada dasarnya tidak mungkin untuk mengembalikan kredibilitas Kim Garam di industri hiburan Korea Selatan.
Di tengah respon publik yang banyak mengecam kepada Kim Garam, citra LE SSERAFIM berubah menjadi menarik. Popularitas grup secara keseluruhan nampak tidak terpengaruh. Bahkan, secara konsisten, lagu ‘Fearless’ naik di tangga lagu streaming dan terus memenangkan banyak penghargaan di acara musik tanpa Kim Garam.
Antusias penggema juga semakin bertambah setelah grup tersebut tampil dalam formasi OT5 (grup tampil dengan 5 anggota), dan penggemar merasa lebih nyaman untuk terus mendukung LE SSERAFIM yang beranggotakan 5 orang.
Penggemar telah banyak menunjukkan dukungan dengan mengunggah video penampilan panggung grip tersebut dengan Kim Garam yang telah diedit, hingga menjulukinya ‘5SSERAFIM’ atau ‘OT5’.
Baca Juga: Dahyun TWICE Bernostalgia Saat Kunjungi Taman Kereta Api
Meskipun pihak HYBE telah mengeluarkan pernyataan bahwa Kim Garam tak bersalah, namun namanya menjadi terkenal tidak hanya di kalangan penggemar K-Pop saja, bahkan masyarakat umum. Hal tersebut karena liputan dari media yang begitu banyak dan berat, bahkan hingga masuk ke pemberitaan televisi nasional.
Dikutip dari Korea JoongAng Daily, seorang kritikus budaya pop Jeong Deok Hyun mengatakan, “Tuduhan semacam ini sering merusak citra selebriti, tapi ada sisi lain darinya. Kebanyakan orang mungkin belum pernah mendengar tentang LE SSERAFIM atau hanya sedikit yang tahu tentang girl group baru sebelum skandal itu mencuat. Sekarang mereka punya. Kontroversi ini jelas memainkan peran dalam seberapa banyak perhatian yang diterima LE SSERAFIM. Grup ini disebutkan di seluruh berita, dan minat orang-orang, bahkan yang negative, mengarah ke lebih banyak streaming.”
Jeong bahkan menambahkan bahwa di atas pemasaran yang bising, ketidakpastian yang sedang terjadi, memiliki peran besar terhadap pengaruh grup dan respon publik.
“Ketegasan HYBE dalam menyangkal tuduhan, bahkan setelah dokumen muncul, belum pernah terjadi sebelumnya,” ujar Jeong Deok Hyun.
Baca Juga: BTS Bagi-bagi Bandana ‘ON’ Gratis di Shilla Duty Free, Siapa Cepat Dia Dapat
Kritikus budaya tersebut juga mengatakan, “Itu mempertahankan bahwa Kim Garam disalahpahami dan dituduh secara salah. Selama agensi mempertahankan sikap itu, perselisihan terus berlanjut dan kebenaran tetap berada di ranah ketidakpastian. Ketidakpastian itulah yang mempertahankan status LE SSERAFIM saat ini. Hal-hal dapat berubah jika tuduhan itu terbukti benar, tetapi selama detailnya tetap tidak jelas, skandal itu kemungkinan besar akan terus menjadi media play untuk grup tersebut.”
Hingga saat ini, Kim Garam masih dinyatakan hiatus hingga waktu yang belum ditentukan, sementara penggemar semakin mendukung LE SSERAFIM tampil dengan 5 anggota saja.***
