Sinopsis Silsila Episode 64 Jumat 18 Februari 2022, Pari Mendukung Keputusan Mishti

- 17 Februari 2022, 13:06 WIB
Sinopsis Silsila Episode 64 Jumat 18 Februari 2022, Pari Mendukung Keputusan Mishti
Sinopsis Silsila Episode 64 Jumat 18 Februari 2022, Pari Mendukung Keputusan Mishti /Tangkapan layar Twitter ANTV

ZONABANTEN.com- Ruhan membersihkan diri dan mengganti bajunya yang kotor, sementara Pari dan Mishti masih tertawa.

Pari merasa senang melihat Mishti bahagia, Pari juga senang bahwa Ruhaan melindungi Mishti dari ibunya Veer.

Misthi juga bahagia memiliki saudara yang begitu baik dan selalu mendukungnya. Misthi berkata bahwa dia menyayangi Pari.

Misthi mengatakan dirinya tidak hanya mendapatkan cinta namun dia juga akan dimarahi karena kesalahnnya meninggalkan Veer.

Baca Juga: 2 Kali Gagal Sumbang Poin di BATC 2022, Netizen Khawatirkan Kesiapan Mental Ganda Putra Pramudya/Yeremia

Di dalam ruangan, Sukhmani berbicara kepada Radhika mengenai keputusan Mishti. Radhika bersikeras mengatakan bahwa apa yang tidak ada pada diri Mishti ada dalam diri Veer.

Sukhmani mengingat kejadian di masa lalu tentang kisah percintaan Kunal, Mauli dan Nandhini.

Sukhmani mencoba menjelaskan kepada Radika bahwa Mishti mencoba mengambil keputusan yang tepat sebelum pernikahan.

Dia meminta Radhika untuk membandingkan Mishti dengan Kunal, dia mengungkapkan pada Radhika tentang kejadian dimana Mishti tidak yakin pada Veer.

Baca Juga: Debat Sehat dengan 9 Cara Berargumen yang Baik

Pari mengetuk pintu kamar Radhika dan meminta mereka untuk makan bersama. Pari memberi tahu Radhika bahwa Ruhaan juga ikutan untuk membantu memasak.

Sukhmani melihat Mishti dan menunjukkan dukungannya kepada Mishti atas keputusannya.

Kemudian mereka makan bersama, setelah itu Misthi kembali mengingat Veer dan Ibunya yang sudah berkata buruk padanya.

Ruhaan menyarankan Mishti untuk tidak memikirkan itu secara berlebihan. Mishti mengatakan dia hanya ingin bahagia dalam hidupnya. Ruhaan pun mendukung Mishti dengan kata-katanya.

Baca Juga: Pelaku UMKM Bisa Ikut Program Kartu Prakerja Gelombang 23, Penuhi Syaratnya dan Daftar dengan Cara Berikut

Ruhaan dan Mishti saling bercerita tentang masa lalu. Mishti bercerita tentang masa lalu ayah dan ibunya.

Ruhaan mencoba membuat Mishti untuk mengambil sisi positif tentang masa lalu orang tuanya. Ruhaan kemudian gantian yang bercerita tentang masa lalunya yang begitu dekat dengan Veer.

Ruhaan berkata bahwa Veer telah merubah hidupnya menjadi lebih baik. Keduanya berbicara hingga larut malam.

Ruhaan kemudian memberikan kalung kepada Mishti sebagai tanda cinta dan Ruhaan meminta Mishti untuk mengatakan kalimat ajaib yakni ‘Aku Mencintimu’.

Baca Juga: Budget Terbatas Bukan Berarti Tidak Bisa Renovasi Rumah, Ikuti 3 Tips dan Trik Sederhana Mempercantik Rumah

 Veer bernostalgia dengan melihat foto-foto pertunangannya sambil berharap suatu saat nanti akan menemukan cinta sejatinya.

Tidak lama kemudian datanglah Arnav untuk menemui Veer. Veer tidak ingin diganggu oleh Arnav dan memintanya untuk pergi saja.

Arnav berkata dia ingin meluruskan kesalahpahaman yang terjadi diantara mereka berdua. Arnav memberi tahu Veer bahwa dia memiliki beberapa pekerjaan profesional.

Veer ragu dengan ucapan Arnav, namun Arnav mencoba meyakinkan Veer. Veer pun mengatakan bahwa dirinya akan bekerja sama di dunia pekerjaan dan akan melupakan dendamnya.

Baca Juga: Haeyoon Cherry Bullet Tunggu Hasil PCR Setelah Positif COVID-19 di Rapid Test kit

Sementara itu Radhika menjadi kesal telah mendapatkan telepon dari kerabatnyan yang menanyakan proses pernikahan Mishti dan Veer nantinya.

Disisi lain Ruhaan mencoba menelepon Veer dan ingin mengatakan yang sebenarnya tentang cintanya dengan Mishti, namun Veer enggan mengangkat telepon Veer.

 Keesokan paginya, Pari sedang menyiapkan kopi. Ruhaan datang ke dapur dan mengucapkan selamat pagi kepada Pari.

Melihat Pari yang sedang membuat kopi, Ruhaan pun langsung meminta dibuatkan secangkir kopi untuknya.

Baca Juga: Seungjae BTOB hingga Yeonwoo MOMOLAND Dikonfirmasi Bermain di Drama Adaptasi Webtoon Golden Spoon

Pari hanya mengangguk dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada Ruhaan. Ruhaan menawarkan ingin mengajak Pari untuk jogging bersama, namun Pari menolaknya.

Pari dan Mishti sarapan bersama, Pari bertanya kepda Mishti apa yang sedang dia bicaran di tempo hari yang lalu.

Mishti hanya mengatakan tidak apa-apa. Pari menduga itu adalah masalah ekonomi. Tiba-tiba terdengar suara bel yang menandakan kalau ada tamu.

Ternyata itu adalah Ansh. Ansh terluka parah dan dibantu Ruhaan untuk ke kamar. Pari membawakan kotak P3K untuk Ansh.

Baca Juga: Momen Anies Baswedan Main Bola Bareng Ridwan Kamil di JIS

Ansh sangat marah dan tidak ingin memarnya dibersihkan. Ruhaan bertanya kepada Ansh apa yang sebenarnya terjadi dan Ruhaan menebak bahwa luka Ansh terjadi karena masalah perempuan.

Ruhaan lalu membersihkan dan membalut lukanya, sementara itu Ansh mengatakan bahwa Vivek juga menyukai gadis yang disukai oleh Ansh.

Ruhaan mengatakan bahwa apa yang sudah semestinya menjadi miliknya akan kembali padanya dan orang lain pun tidak bisa merebutnya.

Ansh setuju dengan ucapan Ruhaan dan memeluknya. Ruhaan bersumpah kepada Ansh, jika Ansh memiliki masalah dirinya akan membantu menyelesaikannya.

Baca Juga: Ternyata Roket China yang Akan Tabrak Bulan, Bukan Falcon 9 SpaceX Milik Elon Musk

Sementara Radhika mengingat Mauli, Ishaan, dan Kunal, kemudian Sukhmani membawakan teh Chamomile untuk Radhika.

Radhika khawatir sebab dia memperhatikan Pari dan Mishti namun dia tidak memperhatikan Ansh. Ansh terluka parah gara-gara berjuang demi seorang gadis yang dicintainya.

Sukhmani mengatakan jika itu bagian dari bertambahnya usia untuk anak laki-laki. Pari berterima kasih kepada Ruhaan karena sudah merawat Ansh.

Di ruang tamu Pari mengatakan kepada Mishti bahwa Ruhaan memang laki-laki yang baik. Mishti mengizinkan Pari untuk menjaga Ruhaan di zona temannya.

Baca Juga: Berbagai Kondisi Pada Gigi Ini Ungkap Penyakit Mematikan Pada Tubuh, Waspadai Sekarang Juga!

Mishti membeli jam tangan sebagai hadiah untuk Ruhaan. Veer melihat Mishti membeli jam dan dia menelepon seseorang dengan perasaan bahagia.

Veer merasa curiga mengapa Mishti begitu bahagia setelah putus dengan Veer, sementara dirinya menderita.

Misthi pergi dan Veer mengikutinya dari belakang. Ditengah perjalanan dia kehilangan jejak Mishti karena padatnya lalu lintas.

Veer berpikir dan bergumam dalam hati mengapa dia mempersalahkan sikap Mishti yang merasa bahagia pasca putus dengan Veer. Veer pun penasaran siapa yang sedang ditelepon oleh Mishti.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: infilm.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah