Network
ZONABANTEN.com - Seorang astronom telah mengungkapkan bahwa roket China Long March 3C berada di jalur untuk bertabrakan dengan bulan.
Sebelumnya, sebuah objek yang disebut WE0913A terlihat akan bertabrakan dengan sisi jauh bulan pada 4 Maret 2022, sekitar pukul 12:25 UTC.
Astronom memprediksi bahwa objek itu adalah roket Falcon 9 keluaran perusahaan antariksa SpaceX milik Elon Musk.
Namun seorang astronom bernama Bill Gray yang mengelola perangkat lunak Project Pluto yang digunakan untuk melacak objek dekat bumi, telah mengatakan dirinya membuat kesalahan.
Baca Juga: Persitiwa Penting di Tanggal 15 Februari, Lahirnya YouTube hingga Jatuhnya Roket Milik China
Gray menyadari bahwa lintasan pesawat ruang angkasa DSCOVR yang diluncurkan Falcon 9 tidak cukup dekat dengan bulan.
"Akan sedikit aneh jika tahap kedua melewati bulan, sementara DSCOVR berada di bagian lain langit," kata Gray menjelaskan.
The Global Times, sebuah tabloid China, menyatakan kekhawatiran roket itu di luar kendali dan dapat menyebabkan kerusakan.
Sebelum ini, roket terbesar China, Long Marsh 5B juga pernah jatuh ke bumi. Potongan pertamanya jatuh di Pantai Gading dan merusak beberapa bangunan.
