Tyas Mirasih Dan Keunikan Cinta Beda Usia Dalam Sinetron 'Butir-butir pasir di laut'

- 7 April 2021, 20:53 WIB
Tyas Mirasih Dan Keunikan Cinta Beda Usia Dalam Sinetron "Butir-butir pasir di laut"
Tyas Mirasih Dan Keunikan Cinta Beda Usia Dalam Sinetron "Butir-butir pasir di laut" /Instagram @tyasmirasih


ZONABANTEN.com - Kisah cinta beda usia yang unik dan dramatis diadaptasi dari serial sandiwara radio Butir-Butir Pasir di Laut yang pasti sangat familier di kuping pendengar radio.

Sandiwara radio ini pernah mengudara sejak 22 Februari 1972, dan diproduksi lebih dari 5.700 episode.

Sinetron adaptasi dari radio drama yang dimiliki oleh Radio Republik Indonesia (RRI) yang digarap oleh Verona Indah Pictures dan didistribusikan lewat aplikasi menonton daring WeTV.

Pemerannya utamanya salah satunya adalah artis cantik Tyas Mirasih yang terpilih untuk berperan sebagai seorang dokter bernama Arini.

Baca Juga: Pradesain Istana Garuda Bikin Kaget, Anggota DPR Guspardi Gaus Sarankan Bikin Sayembara

Dia mengaku keunikan cinta beda usia itu yang membuatnya tertarik untuk terlibat dalam adapatasi dari karya yang fenomenal di era 1970-an tersebut.

"Ini pertama kalinya ambil peran jadi dokter dan kisahnya itu cinta beda umur. Itu yang buat aku mau terlibat dalam sinetron ini," kata Tyas dalam konferensi pers di RRI, Selasa.

Kisah sinetron "Butir-butir pasir di Laut" itu akan menceritakan Arini seorang dokter yang memiliki suami bernama David (Andrew Andika) dan sudah lima tahun menikah namun belum diberikan momongan.

Baca Juga: Defisit Anggaran, Pengamat Sebut Pemerintah Daerah Dapat Gunakan SiLPA

Ingin lepas dari kepenatan, Arini memutuskan untuk pergi mengunjungi rumah orang tuanya di sebuah pulau dan rupanya mengalami badai saat melakukan perjalanan dengan kapal laut.

Beruntung Arini diselamatkan oleh mahasiswa yang tengah melakukan kuliah kerja nyata (KKN) bernama Radit (Bastian Steel).

Rupanya Radit merupakan adik dari Wulan (Farandina Tika) yang merupakan simpanan David.

Berjalannya waktu Radit pun diam-diam menaruh hati pada Arini meski tahu perbedaan umur antar keduanya jauh.

Baca Juga: Khawatir Ideologi Radikal Menyebar, Pengamat Ingatkan Pentingnya Peran Keluarga untuk Cegah Radikalisme

"Butir- Butir Pasir di Laut" nantinya akan mengisahkan konflik antara Arini dan tokoh-tokoh lainnya.

Sementara itu pemeran utama pria dalam kisah ini yaitu Bastian Steel mengaku pada awalnya sempat gugup dan takut tidak dapat mengimbangi lawan mainnya yang memiliki jam terbang tinggi di dunia peran.

Namun rupanya justru lawan main dan pemeran lainnya yang dapat membantu Bastian bisa mengeluarkan versi terbaik dari tokoh Radit itu.

"Awalnya memang merasa kesulitan karena harus main sama kakak kakak yang lebih senior. Cuma karena kakak- kakak sudah jago di bidangnya akunya cepat beradaptasi," ujar Bastian.

Baca Juga: Presiden: Praktik Keagamaan Eksklusif Dan Tertutup Harus Dihindari

Drama radio yang sempat disiarkan di  Radio Republik Indonesia (RRI) dan memenangkan banyak penghargaan pada 1970 yaitu "Butir- butir Pasir di Laut" akan diadaptasi jadi sinetron dan ditayangkan di layanan menonton streaming WeTV.

Sinetron "Butir- butir pasir di Laut" digarap oleh PT Verona Indah Pictures dan dibintangi oleh Tyas Mirasih, Bastian Steel, Andrew Andhika, Farandina Tika, dan artis pendatang baru Jessica Shaina.

Rencananya sinetron ini akan ditayangkan perdana pada 8 April 2021 secara gratis di WeTV, dan memiliki jadwal siaran setiap hari Selasa- Jumat pukul 12.00 WIB.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah