Kemenkominfo Bahas 7 Jenis Tetikus, Tikus di Unggahan Tersebut Merasa Terpanggil Namanya

- 23 Maret 2021, 10:31 WIB
Ilustrasi Mouse Komputer
Ilustrasi Mouse Komputer /Web Resmi Logitech

ZONABANTEN.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) membuat sebuah unggahan di akun instagramnya yang membahas berbagai jenis mouse atau tetikus.

Jenis-jenis tetikus yang dibahas dalam unggahan tersebut adalah:

Bus Mouse

Mouse yang dapat terkoneksi melalui bus dan terintegrasi pada Industry Standard Architecture (ISA) add-in card.

Untuk personal computer (PC) yang dibuat oleh Microsoft, sambungan ini dinamakan  InPort interface, sambungan ini dibuat khusus oleh Microsoft untuk produk tetikus original mereka.

Baca Juga: Sinopsis Collide: Dari Tantangan Berbaring di Salju, Petaka Ini Berawal, Tayang di Trans TV

Serial Mouse

Serial Port atau port seri adalah port pada PC yang berfungsi untuk mentransmisikan satu bit informasi pada satu satuan waktu.

Serial port tidak memungkinkan pengiriman beberapa informasi sekaligus.

Serial port memiliki 9 pin penghubung antara yang male (jantan) dan female (betina).

Istilah male diberikan kepada perangkat yang pinnya menonjol sementara female diberikan pada yang memiliki soket.

Selain untuk tetikus, serial port biasa juga digunakan untuk monitor dan printer.

PS/2 Mouse

IBM Personal System/2 atau lebih sering disingkat menjadi PS/2 adalah port 6 mini-DINN yang biasa digunakan untuk menghubungkan tetikus dan papan ketik atau keyboard.

Walaupun PS/2 untuk tetikus dan keyboard terlihat serupa, namun kebanyakan komputer tidak akan mendeteksi apabila tetikus atau keyboard disambungkan pada lubang yang salah.

Untuk memudahkan, lubang dan kabel untuk keyboard diberi warna ungu, sementara untuk tetikus diberi warna hijau.

Walaupun sudah banyak digantikan oleh Universal Serial Bus (USB), PS/2 masih sering digunakan diantaranya agar:

Baca Juga: Pssttt, Ini Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Pasca Vaksinasi Covid-19

Dapat mematikan semua USB dari komputer demi menjaga keamanan;

Untuk membebaskan USB bagi perangkat lainnya; dan

Lebih sering dapat digunakan pada Basic Input/Output System atau BIOS.

Selain itu, tetikus dan papan ketik yang menggunakan PS/2 biasanya memiliki latency atau kecepatan baca yang lebih cepat daripada yang menggunakan USB.

USB Mouse

Universal Serial Bus (USB) adalah bus standar serial untuk menghubungkan berbagai perangkat. Pada awalnya hubungan ini digunakan untuk komputer, namun sekarang sudah ditemukan di berbagai telepon pintar.

USB1.0 diperkenalkan ke masyarakat pada 15 Januari 1996 dengan kecepatan 12 Mbit/s. Kini, USB sudah mencapai USB4 dengan kecepatan 40 Gbit/s.

USB bisa digunakan untuk berbagai sambungan, mulai dari penyimpanan data (misalnya flash disk), audio (headphone atau mikrofon), hingga penyaluran tenaga.

USB juga digunakan untuk menghubungkan tetikus dan papan ketik.

Baca Juga: Ternyata 10 Band Ini Pernah Bersengketa Terkait Kepemilikan Nama Lho

Wireless Mouse

Perkembangan terbaru memungkinkan penghubungan tetikus melalui Bluetooth, Wireless Fidelity (Wi-Fi), atau menggunakan receiver yang terhubung dengan PC.

Selain berdasarkan sambungannya, Kemenkominfo juga memberikan jenis tetikus berdasarkan alat pendeteksi gerakannya.

Mechanical Mouse

Tetikus ini menggunakan bola sebagai pendeteksi gerak sehingga sering juga disebut Ball Mouse.

Salah satu jenisnya, analog mouse, menggunakan potentiometer untuk mendeteksi gerakan dari bolanya.

Baca Juga: Indonesia Giveaway Episode 113 Hadir Lagi, Cek Perang Whatsapp dan Perang Instagram di LIve Streaming

Opto-mechanical Mouse

Jenis lain dari mechanical mouse, tetikus ini menggunakan sebuah bola, dua pemutar dan sensor LED untuk menentukan gerakan.

Kedua pemutar akan bergerak sesuai dengan gerakan bola, satu pemutar mendeteksi gerakan maju-mundur sang bola sementara pemutar lainnya akan mendeteksi gerakan ke samping.

Gerakan dari pemutar ini kemudian ditangkap oleh sensor yang menggunakan LED untuk dikirim ke perangkat yang tersambung dengan tetikus tersebut.

Optical Mouse

Tetikus yang menggunakan LED dan photodiodes untuk mendeteksi gerakan.

LED akan dinyalakan ke bawah tetikus dan pantulannya akan dideteksi oleh photodiodes untuk menentukan gerakan yang terjadi.

Perkembangan terbaru menggantikan sensor yang ada dengan optoelectronic sensor.

Baca Juga: Dewa Kipas Menyerah Melawan Irene Sukandar di Pertandingan Catur Deddy Corbuzier

Optoelectronic sensor adalah komponen mirip kamera perekam yang akan terus merekam perubahan permukaan di bawah tetikus untuk menemukan gerakan.

Yang menarik dari unggahan ini adalah kehadiran seekor tikus yang merasa dipanggil karena mouse bisa berarti tikus dan tetikus.

“Kau panggil namaku namun yang kau mau bukanlah aku.. Aku dah cape kamu ghosting” ujar sang tikus

“Aku akan setia menunggu sampai namaku kau sebut di pelaminan kita nanti” ujar sang tikus di akhir unggahan sambil membuat tag . #JanganGhostingAku.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah