Dewa Kipas Menyerah Melawan Irene Sukandar di Pertandingan Catur Deddy Corbuzier

- 22 Maret 2021, 20:18 WIB
Meme Dewa Kipas dan GM Irene
Meme Dewa Kipas dan GM Irene /Akun twitter @thiranosauruss

ZONABANTEN.com - Setelah sebelumnya sempat viral dengan dengan adanya surat terbuka dari Irene Sukandar yang membahas pernyataan Dewa Kipas di podcast milik Deddy Corbuzier.

Bahkan Grand Master wanita asal Indonesia, Irene Kharisma Sukandar itu sebelumnya mengaku sempat mendapatkan bully di media sosial. Sebabnya adalah karena surat terbuka dia kepada Deddy Corbuzier.

Seperti diketahui dalam beberapa pekan terakhir, pemberitaan tentang kasus akun Dewa Kipas yang memenangkan pertandingan melawan pecatur luar negeri IM Levy Rozman (USA) dengan nama akun GothamChess ramai diperbincangkan.

Baca Juga: Diduga Sediakan Layanan Prostitusi, Pemkot Tangerang Segel Hotel Alona

Surat terbuka tersebut dilayangkan oleh Irene karena ingin memberi pendapat mengenai bahasan dalam podcast Deddy bersama Dewa Kipas. Di situ dibahas pria bernama asli Dadang Subur mendapatkan perlakuan tidak adil dari Chess.com.

Dalam surat terbuka tersebut, Irene mengaku awal mulanya tidak terima dengan ucapan Dewa Kipas kepada Deddy Corbuzier yang menyebut catur bukanlah olahraga yang menghasilkan uang. Dia khawatir ini berdampak buruk kepada atlet junior.

Kini pada pertandingan persahabatan yang diadakan oleh podcast Deddy Corbuzier, Irene berhasil mengalahkan pemilik akun Dewa Kipas atau Dadang Subur dalam pertandingan persahabatan di podcast Deddy Corbuzier, pada hari Senin, 22 Maret 2021.

Baca Juga: Seorang Guru Wanita Paksa Nikahi Murid Berusia 13 Tahun untuk Menangkal 'Manglik Dosha'

Pada pertandingan persahabatan ini setiap peserta bertanding empat babak, dua kali putih dan dua kali hitam, dengan waktu pikir masing-masing 10 menit dan jeda antar babak 5 menit.

Namun, pertandingan terhenti saat babak ketiga usai karena Dadang tidak ingin melanjutkan permainan. Sementara, Irene telah unggul 3-0.

Pada babak pertama, Irene berada di posisi menyerang dengan biduk putih, sementara Dadang berada di biduk hitam, dengan menggunakan pola pertahanan Caro-Kann.

Baca Juga: UPDATE Kurs Rupiah terhadap Dolar, 22 Maret 2021: Rupiah Terkapar, Dolar Kian Tak Terkejar

Menuju pertengahan babak, biduk putih milik Irene lebih unggul dari segi perkembangan pion. Sayangnya, Dadang mengambil langkah blunder yang justru menguntungkan biduk putih, sehingga babak pertama dimenangkan oleh Irene.

Namun keduanya masih bertahan hingga pertengahan babak, dan Dadang diunggulkan dari segi waktu. Namun, Dadang kembali melakukan blunder yang membuat Irene memenangkan babak kedua.

Dibabak ketiga Dadang bermain lebih aktif, namun Irene bermain aman, smenurut Grand Master Susanto Megaranto yang menjadi komentator pada pertandingan tersebut.

Tetapi tiba-tiba Dadang lagi-lagi melakukan blunder, sehingga babak ketiga kembali menjadi milik Irene. Secara umum, GM Susanto melihat Irene bermain agresif, sementara Dadang lebih bermain posisional.

Baca Juga: Update Corona di Indonesia Hari Senin 22 Maret 2021: Kasus Sembuh Covid-19 Lebih Tinggi Dari Kasus Baru

Pertandingan usai dan dengan sportif Dadang memuji permaianan dan pertahanan yang kokoh dari Irene. "Benar-benar tidak bisa ditembus," ujar dia.

Sementara itu, Irene mengaku sangat menikmati pertandingan tersebut. Terkait dengan polemik yang terjadi, Irene berharap pertandingan persahabatan ini dapat mengakhiri polemik Dewa Kipas.

"Setelah dari sini, please jangan ada yang menghujat Pak Dadang... Kita ke sini untuk persahabatan, bukan ajang pembuktian," kata Irene.

Baca Juga: Deretan Bintang K-Pop Ini Ikut Dukung Gerakan #StopAsianHate, Ada Eric Nam, Jackson, dan Siwon

Dalam pertandingan itu juga hadir perwakilan dari PB Percasi Hendry Djamal yang menjadi wasit dan berharap ajang tersebut dapat dijadikan sebagai pembelajaran bersama demi catur Indonesia.

Pendapat senada juga di sampaikan Deddy Corbuzier yang menggelar acara tersebut. Dia berharap pertandingan tersebut akan meningkatkan dunia catur di Indonesia, karena catur tidak pernah sebesar itu.

Pertandingan Catur persahabatan tersebut dikatakan oleh Deddy Corbuzier adalah pertandingan persabahatan yang disiarkan secara langsung di akun YouTube miliknya yang ditonton oleh jutaan orang.

Baca Juga: Deretan Bintang K-Pop Ini Ikut Dukung Gerakan #StopAsianHate, Ada Eric Nam, Jackson, dan Siwon

Tidak hanya itu Deddy juga menuturkan bahwa pertandingan yang digelar tatap muka atau offline tersebut telah memenuhi protokol kesehatan, dan telah dilakukan tes COVID-19 terlebih dahulu.

Deddy memberikan hadiah sebesar Rp200 juta untuk pemenang dan Rp100 juta bagi yang kalah. Jumlah tersebut meningkat dari total Rp150 juta yang diumumkan pada hari Sabtu, 20 Maret 2021.

Sebelum pertandingan diadakan Deddy Corbuzier mengundang pemilik akun Dewa Kipas hadir dalam podcast-nya. Setelah surat terbukanya, Irene juga diundang dalam podcast Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Deretan Bintang K-Pop Ini Ikut Dukung Gerakan #StopAsianHate, Ada Eric Nam, Jackson, dan Siwon

Kemudian Tim podcast Deddy Corbuzier berinisiatif untuk membuat pertandingan persahabatan antara Dewa Kipas dan Irene.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x