ZONABANTEN.com - Kim Garam, mantan member LE SSERAFIM yang resmi dikeluarkan dari grupnya pada bulan Juli lalu kini menarik banyak simpati warganet.
Pasalnya, Kim Garam dinyatakan tidak bersalah menurut dokumen Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah yang dirilis pada tanggal 4 Juni 2018 namun baru diungap ke publik pada tanggal 25 Oktober 2022.
Dalam dokumen itu, dijelaskan bahwa Yoo Eunseo adalah orang pertama yang memulai perseteruan dan ia lah yang menyerang Kim Garam serta teman-temannya.
Hal ini berbanding terbalik dengan pernyataan Yoo Eunseo yang mengklaim bahwa dirinya telah menerima kekerasan secara fisik dan verbal dari Kim Garam di masa lalu.
Baca Juga: Dikeluarkan dari LE SSERAFIM, Kim Garam Nyatakan Dirinya Tak Bersalah, HYBE Labels Beri Tanggapan
Ia pun dikabarkan mengalami gangguan psikologis akut sehingga harus berhenti sekolah guna menerima perawatan dari psikiater.
Pada tanggal 25 Oktober 2022, dokumen Komite Penanggulangan Kekerasan Sekolah tersebut diunggah ke media sosial dan menghebohkan warganet.
Dalam dokumen itu, kisah perseteruan antara Kim Garam dan Yoo Eunseo dijelaskan secara rinci. Percakapan berbagai pihak yang terlibat pun dicantumkan.
Awalnya, kedua gadis itu dan delapan orang perempuan lainnya disebut berteman dekat. Namun, hubungan pertemanan mereka memburuk saat Yoo Eunseo ketahuan mengumpat tentang teman-temannya di belakang.
Baca Juga: Disinggung Soal Kim Garam saat Comeback, Begini Respon Member LE SSERAFIM
Tidak terima dengan perbuatan itu, mereka pun mengumpati Yoo Eunseo, kecuali Kim Garam dan satu temannya yang lain.
Sejak kejadian itu, Yoo Eunseo dan teman-temannya dari sekolah lain menyerang Siswi 1 (teman Kim Garam) secara verbal melalui Facebook.
Selain itu, ia juga meretas akun Facebook Siswi 1 dan mengubah foto profilnya menjadi foto Siswi 3 (teman Kim Garam) yang hanya menggunakan pakaian dalam.
Atas kejadian ini, Yoo Eunseo mengklaim bahwa Kim Garam memintanya untuk menulis permintaan maaf sepanjang 20 baris di Facebook selama satu jam, namun Kim Garam membantahnya dan mengatakan bahwa hal itu dilakukan karena keinginan Yoo Eunseo sendiri.
Baca Juga: Usai Alami Kecelakaan Mobil, Chaewon dan Yunjin LE SSERAFIM Ungkap Kondisi Terbaru Mereka
Hubungan pertemanan kedua gadis itu kian memburuk hingga akhirnya mereka tidak berteman lagi. Namun, bukan Kim Garam yang dikeluarkan dari sekolah melainkan Yoo Eunseo karena ia berperilaku menyimpang.
Meskipun telah pindah ke sekolah baru, Yoo Eunseo disebut masih berbuat ulah. Di hadapan senior dan teman-teman barunya, ia mengklaim bahwa dirinya telah dirundung dan tidak berbuat kesalahan apa pun. Oleh karena itu, seniornya memanggil Siswi 1 (teman Kim Garam) dan mengancam akan membunuhnya jika ia tidak mengakui perbuatannya.
Secara keseluruhan, dokumen itu menjelaskan bahwa Kim Garam tidak melakukan kekerasan fisik maupun verbal kepada Yoo Eunseo. Ia hanya berusaha membela temannya yang diperlakukan tidak baik oleh Yoo Eunseo.
Baca Juga: Sering Diserang Haters, Sakura LE SSERAFIM Anti Stres Berkat Rumus 2:6:2, Ini Artinya
Isi dokumen tersebut dapat dilihat di bawah ini.
Mengetahui hal ini, banyak warganet yang akhirnya menaruh empati pada Kim Garam. Warganet menyayangkan kejadian ini dan berharap agar gadis itu dapat sukses di jalannya yang baru.***