ZONABANTEN.com – Girlband group asal Korea Selatan, TWICE beberapa hari yang lalu melakukan comeback mereka dengan merilis MV dari lagu “Talk that Talk”.
Ini adalah comeback mereka sejak kesembilan anggota TWICE memperbarui kontrak mereka dengan JYP Entertainment.
Namun, leader dari TWICE, Jihyo membagikan beberapa informasi mengejutkan tentang pembaruan kontrak dalam wawancara mereka dengan Majalah GRAMMY.
Berdasarkan artikel yang dirilis oleh Majalah GRAMMY, sepertinya para anggota sendiri tidak tahu bahwa mereka semua telah memperbarui kontrak sampai tepat sebelum JYP Entertainment membuat pengumuman resmi.
Baca Juga: Sinopsis Film Escape Plan 2 Hades, Usaha Kabur dari Penjara dengan Teknologi Canggih
Jihyo mengatakan bahwa semua anggota telah memperbarui kontrak mereka sampai tepat sebelum pengumuman resmi.
Mengetahui hal tersebut, ONCE atau sebutan untuk para penggemar TWICE tercengang dengan pernyataan tersebut, mengingat para anggota sangat dekat.
Mereka berharap para anggota untuk mendiskusikan hal tersebut bersama-sama sebagai sebuah kelompok.
Agar kesalahpahaman tidak semakin besar, akhirnya Jihyo membuat klarifikasi terkait pernyataannya melalui Bubble.
Baca Juga: Bocoran Desain iPhone 14 Pro: Apple Hadirkan 3 'Lubang' Unik di Bagian Layar Atas, Ini Fungsinya
Jihyo menjelaskan kepada ONCE bahwa itu sebenarnya adalah kesalahan terjemahan. Hal ini dia sadari saat sedang membaca beberapa artikel tentang TWICE.
Dalam pernyataannya tersebut, dia mengatakan bahwa sepertinya telah terjadi kesalahan terjemahan.
“Saya tidak bermaksud bahwa kami tidak tahu tentang pembaruan kontrak kami sampai pengumuman resmi.
Maksud saya, tidak ada satu pun dari kami yang benar-benar tahu bagaimana pembaruan akan berlangsung sampai kontrak benar-benar dirancang dan kami duduk untuk menandatanganinya” ujar Jihyo
Baca Juga: Aktris Korea Selatan Yoo Ju Eun Meninggal Bunuh Diri! Sempat Sampaikan Permintaan Maaf
Dia juga menjelaskan bahwa hal ini sangat penting untuk semua anggota agar bisa membuat keputusan sendiri dan terbaik bagi hidup mereka.
Namun hal ini menimbulkan kesalahpahaman karena adanya kesalahan terjemahan bagi ONCE yang membaca artikel tersebut.***