5 Hal Tentang KPop yang Seharusnya Dihentikan

18 Juli 2022, 19:15 WIB
Girls Generation, salah satu ikon KPop /Allkpop

 

ZONABANTEN.com - KPop adalah trend yang sedang naik daun di kalangan anak muda, tak hanya anak muda Korea Selatan, tetapi juga internasional termasuk Indonesia.

Sebagai trend yang banyak digandrungi oleh anak muda, KPop tentunya memiliki banyak hal positif yang bisa dipetik.

Akan tetapi, meski memiliki hal positif yang dapat menjadi keuntungan, KPop juga pastinya tak lepas dari hal negatif yang merugikan.

Contohnya adalah fanatisme yang menjamur dan menjadi parasit bagi industri itu sendiri, dan eksploitasi yang cenderung merusak.

Baca Juga: Sinopsis Film Horns, ANEH! Miliki Kekuatan Supranatural Akibat Lakukan Ini di Hadapan Patung Bunda Maria

Dilansir dari Koreaboo, setidaknya ada 5 hal negatif dari Kpop yang seharusnya dihilangkan dari industri ini.

Berikut adalah 5 hal tentang KPop yang seharusnya dihentikan:

 

  1. Fanwars

Fanwars adalah istilah bagi dua atau lebih penggemar Idol KPop, yang berseteru satu sama lain demi membela idola mereka.

Fenomena ini adalah fenomena paling konyol yang ada dalam industri KPop. Karena pada realitanya, idol yang mereka bela mungkin tidak sedang berseteru, atau mungkin saling bersahabat.

Contohnya fans TWICE dan BLACKPINK yang selalu berseteru, sementara Momo TWICE justru menyimpan lagu Sour Candy (BLACKPINK ft Lady Gaga) didalam playlistnya.

 

  1. Ada Aturan Tentang Penampilan

Perusahaan yang ketat sering kali menetapkan aturan yang ketat mengenai bagaimana artis mereka harus terlihat.

Salah satunya adalah standard beauty  yang membuat tak sedikit idola Korea harus menjalani diet gila-gilaan.

Untuk mendapatkan kecantikan yang diinginkan, Momo TWICE bahkan pernah tidak makan apa-apa selain es batu selama 1 minggu.

 Baca Juga: Tidur Diwaktu ini dan Tidak Makan Ternyata Dapat Membakar Lemak! Simak Tips dan Penjelasan dr Zaidul Akbar

  1. Pembatasan Idola

Denise eks Secret Number pernah menjadi perbincangan panas ketika dirinya pernah kedapatan mendukung gerakan #BlackLiveMatter.

Tetapi tak lama setelah dirinya memposting hal itu di Instagram Storinya, perusahaan justru menonaktifkan akun Instagramnya.

Ketidaknyamanan akan adanya batasan ini bahkan pernah disampaikan oleh Bobby iKON, yang merasa terkekang karena harus membutuhkan izin jika ingin keluar.

 

  1. Idola Dikritik untuk Segalanya

Tidak ada jaminan bagi idola yang tidak melakukan apapun atau bahkan tidak membahayakan siapapun untuk tidak mendapatkan kritik.

Yebin (DIA) mendapatkan kritik pedas hanya menerima hadiah dari IU. Netizen menganggapnya tidak pantas, hanya karena IU pernah memberi hadiah pada Nayeon, yang lebih populer dari dirinya.

Tak hanya itu, Han So Hee bahkan dikritik karena foto dirinya di masa lalu, yang memiliki tato dan juga merokok.

 Baca Juga: Prakiraan Cuaca 19 Juli 2022 Di Kota-kota Besar Pulau Jawa, Sepanjang Hari

  1. Idola yang Bekerja Terlalu Keras

Untuk dapat menarik perhatian banyak penggemar, tak jarang perusahaan KPop yang mendorong terlalu keras artis mereka.

Banyak sekali cuplikan video di masa lalu, yang memperlihatkan bagaimana idola KPop yang terjatuh dan pingsan di panggung karena kelelahan.

Tak hanya itu, perusahaan juga cenderung sewenang-wenang terhadap artis mereka. Contohnya adalah dalam kasus BAP yang menggugat agensi mereka karena pembayaran yang tidak sesuai.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler