ZONABANTEN.com - Drama on going ‘Twenty Five Twenty One’ kini memasuki episode 14.
Drama yang diperankan Nam Joo Hyuk dan Kim Tae Ri ini tayang setiap hari Sabtu – Minggu di TVN dan Netflix.
Episode 14 cukup menguras emosi para penonton.
Scene pertama memperlihatkan Kim Min Chae yang tampak begitu kesal karena tak menemukan buku diary berikutnya dari Na Hee Do.
Akhirnya ia berinisiatif untuk mencari berita tentang ibunya dan Back Yi Jin melalui internet mengingat keduanya adalah orang yang terkenal.
Kim Min Chae menemukan video yang ditayangkan pada 10 Juli 2009 saat Na Hee Do diwawancarai oleh Back Yi Jin yang pada saat itu sudah menjadi pembawa acara berita.
Na Hee Do berhasil mendapatkan medali emas ketika untuk cabang olahraga Anggar di San Fransisco.
Dalam video tersebut Back Yi Jin memberikan selamat atas kemenangan Hee Do.
“Apakah kau juga baik-baik saja, Pak Back?” tanya Na Hee Do saat diwawancarai.
Back Yi Jin dan Na Hee Do terlihat seperti dua orang yang sudah lama tidak bertemu.
Baca Juga: D'Masiv Tetap Manggung Pasca Kecelakaan Lalu Lintas
Hee Do masih menjadi atlet anggar yang sukses meraih medali emas di Madrid, Praha, dan San Francisco.
Saat ditanya pertandingan mana yang paling berkesan, Hee Do menjawab di Madrid tahun 2001 saat bertanding melawan Ko Yu Rim.
Cerita kembali flashback di tahun 2001 saat Na Hee Do bertanding anggar melawan Ko Yu Rim di Madrid tahun 2001.
Namun, yang mengejutkan adalah Ko Yu Rim tak lagi menjadi wakil dari Korea Selatan, melainkan Rusia.
Kemudian cerita flash back kembali di bulan Februari tahun 2000.
Ko Yu Rim, Ji Seung Wan, dan Moon Ji Wpong terkejut saat melihat Na Hee Do dan Back Yi Jin datang ke sebuah tempat makan sambil bergandengan tangan.
“Kami berakhir begini,” kata Back Yi Jin di hadapan teman-temannya sembari tersenyum.
Mereka pun menghabiskan malam dengan berpesta di tempat makan tersebut dan masih dilanjutkan lagi sampai di rumah Yi Jin.
Pagi harinya Ko Yu Rim pulang bersama Moon Ji Woong dengan naik bus sambil mendengarkan rekaman lagu yang pernah dinyanyikan ayah Yu Rim.
Di waktu yang hampir bersamaan, ayah Ko Yu Rim mengalami kecelakaan hingga menabrak sebuah mobil.
Baca Juga: Lee Min Ho Dikonfirmasi akan Membintangi Drama Baru Bergenre Komedi Romantis
Yu Rim bergegas datang ke rumah sakit untuk melihat ayahnya.
Saat tiba di rumah sakit akhirnya Yu Rim menemukan ayahnya dalam keadaan baik-baik saja namun wali dari orang yang ditabrak marah-marah dan mengancam ayah Yu Rim.
Yu Rim terlihat begitu sedih. Apalagi saat di rumah ia mendengar percakapan kedua orang tuanya bahwa mereka harus membayar biaya pengobatan sebagai bentuk tanggung jawab.
Jika keluarga korban tidak mau berdamai, maka ayah Yu Rim akan dipenjarakan.
Saat di tempat pelatihan anggar, Yu Rim menemui pelatihnya Yang Chan Mi dan menyampaikan bahwa ia butuh uang dalam jumlah sangat banyak.
Baca Juga: Enggan ke Bank Banten, Wali Kota Tangsel: Kepercayaan Perbankan BJB di Level Terbaik
Tak lama setelahnya, ia datang ke rumah Na Hee Do untuk menceritakan masalahnya karena sudah berjanji untuk tidak lagi terjun ke kolam renang setiap ada masalah.
Back Yi Jin terkejut ketika mendengar bahwa Yu Rim akan ganti kewarganegaraan Rusia saat tiba di pusat pelatihan atlet anggar.
Ia bergegas menuju kedai tempat ibu Yu Rim berjualan, namun tidak ada orang.
Di rumah Na Hee Do, Yu Rim menceritakan semuanya bahwa ayahnya harus membayar biaya pengobatan dan kompensasi karena sopir mobil yang ditabrak luka parah.
“Hal terburuk bagiku adalah melihat orang tuaku menderita,” kata Yu Rim.
Baca Juga: Berdiri Belasan Tahun, PSI Kritisi Posyandu di Tangsel Masih Pakai Timbangan Beras dan Sarung
Na Hee Do mengingatkan apa tidak ada cari lain. Karena jika ganti kewarganegaraan, maka Yu Rim akan dijelek-jelekkan oleh warga Korea.
Yu Rim tetap kekeh untuk pindah ke Rusia dan menjadi atlet di sana karena uang hasil menang pertandingan yang ia dapatkan selama ini masih tidak cukup.
Orang tua Yu Rim datang ke rumah sakit untuk menjenguk korban yang ditabraknya dan membawakan makanan.
Namun, ibu dari korban masih marah besar dan malah melempar makanan tersebut.
Moon Ji Woong berlari ke kedai tempat Ibu Yu Rim berjualan setelah mendapatkan kabar dari Hee Do.
Baca Juga: Rayakan National Black Forest Cake Day dengan Mengenal Sejarah dari Kue Asal Jerman Ini
Ji Woong menghargai keputusan Yu Rim dan tidak melarangnya. Mereka berencana akan membuat pesta perpisahan bersama teman-teman.
“Aku bisa melunasinya. Utang keluarga kita, uang kompensasi, uang pengobatan dan perbaikan,” ucap Yu Rim kepada kedua orang tuanya.
Ayah dan Ibu Yu Rim tak bisa menahan tangis karena merasa berat anaknya harus berkorban untuk keluarga sampai harus ganti kewarganegaraan.
Yu Rim bertemu dengan pihak agensi bersama pelatihnya Yang Chan Mi untuk membicarakan terkait kepindahannya ke Rusia.
Selama di sana, Yu Rim akan mendapatkan semua fasilitas lengkap baik makan, tempat tinggal, biaya hidup sehari-hari, hingga penerjemah.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius 28 Maret 2022: Hati-hati, Kamu Akan Terserang Demam
Yang Chan Mi merasa bersedih karena tidak bisa membantu banyak dan hanya itu yang bisa dia lakukan untuk Yu Rim.
Di tempat lain, Back Yi Jin berusaha untuk mencari informasi terkait keputusan Yu Rim untuk ganti warga negara ke Rusia melalui pihak agensi.
Malam harinya ia menemui Yu Rim untuk mengetahui keadaannya. Awalnya ia berniat untuk wawancara, tapi urung setelah melihat Yu Rim yang terlihat sedih.
“Aku harus mengecewakan orang-orang yang memihakku dan membuat mereka tidak nyaman,” ucap Yi Jin pada seniornya saat sedang kebingungan untuk meliput tentang Yu Rim.
Yu Rim, Hee Do, Ji Woong, dan Seung Wan mengadakan pesta perpisahan di rumah Seung Wan.
Baca Juga: MC NiNiNi Resmi TInggalkan SBS Inkigayo
Ibu Seung Wan menyiapkan makanan rumahan yang lezat untuk disantap bersama. Mereka ngobrol dan menghabiskan waktu sambil tertawa sebelum Yu Rim meninggalkan Korea.
Yu Rim mendapatkan hadiah berupa kamus Korea-Rusia dan percakapan sederhana dalam bahasa Rusia yang ditranslate ke dalam tulisan hangeul oleh teman-temannya.
Namun, Back Yi Jin tidak terlihat hadir dalam acara tersebut.
Saat menyalakan televisi, berita tentang Ko Yu Rim sudah ditayangkan.
Back Yi Jin menjadi reporter yang membawakan kabar eksklusif tersebut dan mengkritisi langkahnya ganti kewarganegaraan lantaran masalah ekonomi.
Na Hee Do terlihat marah besar dan mencari Back Yi Jin. Ia menemukan Yi Jin sedang merokok di depan rumah dan memarahinya karena merasa Yi Jin sudah menjual tragedi Yu Rim dengan memberitahukan ke semua orang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces 28 Maret 2022: Kesehatan Mentalmu Harus Lebih Diperhatikan
“Rupanya ini pekerjaanku. Apa kamu masih bisa berkencan denganku? Tidak ada yang tahu ke depannya. Bisa saja nanti aku menjual kisah tragedimu,” ucap Yi Jin melas.
Yu Rim dan Ji Woong sedang berjalan bersama. Dengan raut muka sedih Yu Rim mengatakan bahwa ia sedang tidak baik-baik saja.
“Mari kita jangan membuat janji apapun,”
Yu Rim ingin agar Ji Woong bisa hidup untuk dirinya sendiri dan tidak mengikatnya dengan janji yang belum tahu apakah bisa ditepati atau tidak.
Jika ada wanita yang disukai, Yu Rim memintanya untuk berkencan dengan orang lain.
Baca Juga: Ketua KPRK MUI: Islam Beri Ruang kepada Kepemimpinan Perempuan
Namun, Ji Woong kecewa dengan ucapan Yu Rim tersebut karena merasa bahwa Yu Rim sedang mempersiapkan diri untuk menjauh darinya.
Padahal Ji Woong sudah berusaha dengan bekerja paruh waktu agar bisa lebih sering menemui Yu Rim jika sudah di Rusia nantinya.
Di kantor, Back Yi Jin mendapatkan pujian dari rekannya karena berhasil mendapatkan berita eksklusif.
Saat sedang mengemasi barang-barangnya di tempat pelatihan, para wartawan dan reporter datang ingin mewawancarai Yu Rim.
Ia pun terjebak di tempat tersebut hingga akhirnya Na Hee Do datang dan membuat strategi untuk mengelabui wartawan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Senin 28 Maret 2022: Waspada! Hari Ini Anda Akan Boros Pengeluaran
Hee Do dan Yu Rim membuat boneka dari perlengkapan yang ada di tempat pelatihan dan dibuat semirip mungkin agar terlihat seperti Yu Rim.
Hee Do keluar ruangan dan mengatakan kepada wartawan bahwa Yu Rim akan mengadakan jumpa pers.
Saat wartawan masuk, Hee Do dan Yu Rim berlari ke luar sekolah dan bersembunyi di photo box.
Mereka pun berfoto untuk kenang-kenangan sebelum Yu Rim berangkat ke Rusia.
Hee Do lapar dan mengajak Yu Rim untuk makan jajangmyeon.
Saat di tempat makan, Yu Rim mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan dari pengunjung dan pemilik resto.
Mereka merasa bahwa Yu Rim telah mengkhianati negara hingga pemilik pun enggan memberikan makanan pesanannya.
Namun, Yu Rim membantah anggapan bahwa ia telah menjual negaranya dan akhirnya ia pun mendapatkan pesanannya.
Yu Rim pulang ke rumah Hee Do karena khawatir masih banyak wartawan yang akan mengejarnya.
Saat di rumah Hee Do ia mengaku bahwa sebenarnya berat untuk meninggalkan Korea dan Yu Rim masih ingin menjadi pemain timnas Korea.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Senin 28 Maret 2022: Kesempatan Baru Terbuka di Depan Anda
Orang tua Yu Rim, Seung Wan, dan Hee Do mengantar Yu Rim ke bandara.
Moon Ji Woong bergegas menuju bandara setelah mendapatkan kabar bahwa Yu Rim berangkat hari itu juga.
Saat sudah menemukan Yu Rim, Ji Woong mengatakan bahwa ia tetap akan setia dan menunggu Yu Rim.
Back Yi Jin menangis di sebuah jalan karena merasa bersalah telah memberitakan tentang Yu Rim hingga mendapat kecaman dari masyarakat.
Hee Do tiba-tiba muncul di hadapannya dan mereka terdiam.
Baca Juga: Rakornas 2022 KPRK MUI Digelar: Islam Beri Ruang pada Kepemimpinan Perempuan
Cerita kembali maju ke tahun 2009. Ada satu kalimat dari Back Yi Jin yang sangat mengejutkan.
“Lalu, meski sudah terlambat. Selamat atas pernikahanmu, Nona Ha.”
Jadi, apakah Back Yi Jin dan Na Hee Do benar-benar berakhir hubungannya? Sabar, penonton masih harus menunggu ‘Twenty Five Twenty One’ episode 15 pada Sabtu, 2 April mendatang.***