ZONABANTEN.com – Semenjak kembali disatukan dalam sebuah drama komedi-romantis, Choi Woo Sik dan Kim Da Mi mampu akting keduanya menyihir jutaan penonton penikmat drama Korea.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya, mereka pernah saling beradu akting dalam film The Witch dengan genre yang jauh berbeda.
Keduanya saat ini kembali dipersatukan dalam drama berjudul Our Beloved Summer.
Sesuai dengan genrenya, Choi Woo Sik dan Kim Da Mi diceritakan sebagai sepasang kekasih yang saling jatuh cinta setelah keduanya sama-sama mengikuti film dokumenter. Namun, kisah cinta keduanya kandas begitu saja tanpa adanya alasan yang jelas.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah Mengidentifikasi Tanda Pertama Gejala Omicron, Begini Kata Ahli
Our Beloved Summer tayang setiap hari Senin dan Selasa. Di saat tayang pun, selalu mendapat respon yang luar biasa dari para netizen.
Menyebabkan drama Our Beloved Summer sering menjadi trending topik di Twitter. Hal yang paling disorot oleh netizen adalah pola interaksi antara Choi Ung (yang diperankan oleh Choi Woo Sik) dengan Kook Yeon-su (yang diperankan oleh Kim Da Mi) pada drama Our Beloved Summer.
Menurut netizen komunikasi antara Choi Ung dengan Kook Yeon-su sangatlah kurang. Padahal jika ditelaah lebih dalam lagi, komunikasi merupakan bagian esensial di kehidupan manusia.
Komunikasi membutuhkan sikap kepercayaan, keterbukaan, dan saling sportif antara satu sama lain. Sayangnya, ketiga sikap tersebut kurang dilakukan oleh Choi Ung dengan Kook Yeon-su.
Baca Juga: Bikin Iri Semua Wanita, Inilah Lima Mahar Termewah dalam Sejarah, Ada yang Dapat Kota!
Melihat buruknya komunikasi dari pemain utama yang ada pada drama Our Beloved Summer, tidak menutup kemungkinan situasi tersebut juga terjadi di sekitar kita.
Bahkan diri kita sendiri juga pernah atau sedang melakukannya. Lantas, bagaimana cara manusia untuk dapat berkomunikasi yang baik dengan manusia lainnya?
Menurut salah satu jurnal ilmiah yang ditulis oleh Ahmad S. Rustan komunikasi yang efektif dimulai dari sikap saling terbuka satu sama lain.
Dimana dalam prosesnya, seorang komunikator dengan komunikan membiasakan untuk saling menyampaikan dan menanggapi pesan yang disampaikan.
Baca Juga: Perangi Wabah Covid-19, China kembali Lockdown Jutaan Warganya
Kedua, empathy atau kepekaan. Bentuk sikap yang kedua ini sangat diperlukan bagi setiap manusia.
Gunanya agar masing-masing individu dapat mengetahui dan memahami mengenai keadaan yang sedang dirasakan oleh orang lain.
Yang ketiga adalah pentingnya sikap untuk saling mendukung. Sikap ini tidak hanya dilakukan oleh satu orang saja, melainkan juga untuk lawan bicaranya.
Sebab, jika hanya dilandasi sikap keterbukaan dan empati tanpa adanya dukungan yang seimbang maka komunikasi tetap tidak dapat berjalan dengan baik.
Sikap keempat yaitu sikap untuk selalu berfikir dan berperilaku positif. Dalam upaya untuk menyampaikan atau menanggapi pesan usahakan untuk selalu menghindari sikap curiga atau berprasangka buruk.
Sikap yang terakhir adalah kesamaan. Kesamaan yang dimaksud disini adalah kesamaan referensi, pengalaman, bahasa, persepsi, hobi, nasib dan sebagainya.
Dengan memiliki kesamaan, maka tentu akan memudahkan kita dalam berkomunikasi.
Jadi, dari kelima dasar komunikasi diatas sudahkah kalian menerapkan sikap-sikap tersebut? Yuk, saling benahi cara komunikasi kita.***