Daftar Penerima Penghargaan Nobel 2021, Ada Siapa Saja?

ZONABANTEN.com – Delapan orang dari beberapa negara telah terpilih untuk mendapatkan penghargaan Nobel pada 7 Oktober 2021.

Nobel merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi di dunia. Hanya orang-orang terpilih yang mampu mendapatkan penghargaan ini.

Nobel 2021 memberikan penghargaan kepada seseorang yang ahli dalam bidang kedokteran, kimia, fisika, dan sastra.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Bantah Rumor Kencannya dengan Son Heung Min, Netizen: Tampak Gerak Gerik yang Mencurigakan

Berikut merupakan daftar penerima penghargaan Nobel 2021:

Ardem Patapoutian: menerima Nobel untuk bidang kedokteran

David Julius: menerima Nobel untuk bidang kedokteran

Giorgio Parisi: menerima Nobel untuk bidang fisika

Syukuro Manabe: menerima Nobel untuk bidang fisika

Klaus Hesselmann: menerima Nobel untuk bidang fisika

Baca Juga: Stasiun Kereta Api Pintar 5G Pertama di Eropa Akan Dibangun Hungaria Bersama Huawei

Benjamin List: menerima Nobel untuk bidang kimia dengan mengembangkan alat untuk membangun molekul.

David MacMillan: menerima Nobel untuk bidang kimia dengan mengembangkan alat untuk membangun molekul.

Tanzania Abdulrazak: menerima Nobel untuk bidang sastra.

Baca Juga: Game Rune Factory 5 Edisi Terbatas Dikonfirmasi Bakal Tersedia untuk Region Eropa dan Amerika Utara

Ada yang menarik dalam pemberian penghargaan Nobel tahun ini. Meski masih didominasi oleh orang berkulit putih, Tanzania Abdulrazak menjadi satu-satunya orang kulit berwarna yang menerima penghargaan Nobel.

Orang kulit hitam yang terakhir kali menerima penghargaan Nobel adalah Toni Morison yang menerima penghargaan pada 1993 silam.

Ada dorongan nyata untuk tidak mendriskriminasikan orang kulit hitam dalam penerimaan penghargaan bergengsi, seperti Nobel dalam beberapa dekade terakhir.

Baca Juga: 9 Kebiasaan Pada Malam Hari yang Membuat Gemuk Menurut Sabrina Chairunnisa kekasih Deddy Corbuzier

Ahli Toksokologi di University of East London, Profesor Winston menyatakan bahwa belum ada orang kulit hitam yang menerima Nobel dalam bidang kedokteran, kimia, dan fisika. Hal itu menunjukkan rendahnya tingkat kesetaraan dalam ilmu pengetahuan.

"Dalam hal kesenjangan antara populasi dunia dan pemenang - kesenjangan terbesar adalah gender. Jumlah pemenang hadiah wanita sangat, sangat kecil," tambah Morgan.

Para ilmuwan dari kedua jenis kelamin telah turun ke media sosial untuk mengutuk kurangnya perempuan yang diakui sejauh tahun ini.***