Suppose a Kid from the Last Dungeon Boonies Moved to a Starter Town, Anime Komedi yang Penuh Kejutan

4 Februari 2021, 13:21 WIB
Suppose a Kid from the Last Dungeon Boonies Moved to a Starter Town /Facebook/MUSE SG

ZONA BANTEN – Judul yang panjang ini mungkin menyerupai trend judul-judul anime ‘issekai’, namun anime ini justru merupakan anime fantasi.

Untuk membahas anime ini tanpa membongkar beberapa cerita penting akan sedikit susah. Beberapa poin yang dibuat untuk mengejutkan penonton sudah muncul dari episode pertama.

Tokoh utama dari anime ini adalah Lloyd. Dia adalah bocah dari pinggiran desa.

Baca Juga: Dugaan Bungkam Jurnalisme Terkait Protes Anti-Pemerintah, Rusia Penjarakan Wartawan yang Singgung Demokrasi

Dari perkenalannya dengan Marie sang Penyihir dari Timur, para penonton mengetahui bahwa dia adalah anak yang paling lemah di desanya.

Hal ini juga terlihat di pembukaan anime saat Lloyd gagal menangkap seekor kelinci. Sementara dalam sekejap, Shoma, kakak Lloyd, berhasil mengalahkannya.

Walau demikian, Lloyd punya satu kelebihan dibandingkan anak-anak lain di desanya. Keteguhan hati yang tak bisa dibengkokkan oleh apapun.

Baca Juga: 6.000 Tenaga Kesehatan Menjadi Target, Vaksinasi Tenaga Medis Tahap Pertama Sudah Dimulai

Terinspirasi dari tokoh di novel yang dibawa oleh Kakaknya, Lloyd pun pergi dari desanya menuju ke kota yang disarankan oleh sang kepala desa.

Nampaknya juga, Lloyd memiliki keberuntungan yang cukup tinggi.

Ia beruntung tidak bertemu monster selama perjalanannya menuju kota. Padahal kerajaan tempat kota itu berada sedang diserang banyak monster.

Baca Juga: Sebut Wanita Terlalu Banyak Bicara, Mantan Perdana Menteri Jepang Sekaligus Ketua Olimpiade Tokyo Minta Maaf

Ia juga beruntung karena mendapatkan penginapan gratis di rumah Marie, yang pada awalnya menolak. Marie menyetujui tinggalnya Lloyd karena sang kepala desa adalah kenalannya.

Selain teguh, Lloyd juga sangat baik hati dan rendah diri. Dia selalu meminta maaf dan tak pernah sombong atas apa yang telah ia lakukan.

Walaupun paling lemah di desanya, Lloyd sangat berbakat dalam memasak dan mengurus rumah.

Baca Juga: Polemik Transaksi Dinar-Dirham di Pasar Muamalah, Tengku Zulkarnain Minta Bank Indonesia Beri Jalan Keluar

Walaupun Marie sempat bersikap sinis waktu pertama bertemu, setelah menerima perawatan dan masakan dari Lloyd, ia pun mulai luluh terhadapnya.

Selen, sang ‘Putri Ikat Pinggang’ juga jatuh hati setelah menerima kebaikan Lloyd yang menolongnya dari monster belalang.

Namun, tidak semua orang langsung menerima kebaikan Lloyd. Riho sang ‘One Armed Mercenary’ justru melihat Lloyd sebagai seseorang untuk diperalat.

Chrome sang pemilik restoran melihat Lloyd sebagai ancaman karena sang bocah lebih ahli dalam memasak dan bersih-bersih.

Baca Juga: Proud Boys Masuk dalam Daftar Organisasi Teroris Setara Al Qaeda Pasca Serangan ke Gedung Capitol

Sementara Mertophan sang instruktur militer melihat Lloyd sebagai salah satu alat untuk memperkuat kerajaannya.

Animasi yang ada di acara ini juga termasuk bagus, perpindahan antara animasi pada situasi serius dan lelucon juga dilakukan dengan hebat.

Namun bagi yang tidak suka animasi ekspresi yang berlebihan mungkin tidak akan begitu menyukainya, tapi ekspresi di anime ini tidak sampai satu level dengan animasi komedi barat seperti Looney Tunes.

Baca Juga: Kanada Blacklist Proud Boys, Ternyata Ini Alasannya

Cerita dari anime ini juga dipenuhi berbagai kejutan mulai dari episode satu. Kehadiran sedikit isyarat adanya cerita yang lebih serius di belakang semua kekonyolan di episode awal ini juga membuat anime ini bisa berubah.

Anime ini sangat cocok bagi penggemar genre komedi dan petualangan. Anime yang serupa dengan anime ini misalnya Konosuba atau One Punch Man. ***

Editor: Bunga Angeli

Tags

Terkini

Terpopuler