Masyarakat Kota Tangerang Diimbau Jangan Pakai Kantong Plastik untuk Wadah Daging Kurban

- 14 Juni 2024, 13:20 WIB
Masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk tidak menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus atau wadah daging kurban
Masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk tidak menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus atau wadah daging kurban /Pemkot Tangerang

ZONABANTEN.com – Umat Islam sebentar lagi akan merayakan Iduladha 1445 Hijriah yang identik dengan hewan kurban. Saat pembagian daging kurban, masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai.

Imbauan itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Mugiya Wardhany. Menurutnya, kantong plastik sekali pakai merupakan produk hasil daur ulang yang mengandung zat berbahaya bagi kesehatan manusia.

Oleh karena itu, masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk menggunakan wadah khusus makanan, tas dari purun, besek dari bambu, daun jati, atau daun pisang sebagai pengganti kantong plastik sekali pakai sehingga ramah lingkungan karena mengurangi sampah.

“Masyarakat dapat menggunakan alternatif pembungkus daging ramah lingkungan atau membawa wadah sendiri yang terbuat dari bahan ramah lingkungan,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pada Jumat, 14 Juni 2024.

Baca Juga: Jelang Iduladha 2024, Harga Bahan Pangan di Pasar Tradisional Kota Tangerang Masih Stabil

Mugiya menjelaskan, kantong plastik sekali pakai bukan jenis kemasan food grade. Materialnya tidak memenuhi standar untuk digunakan sebagai bahan wadah makanan. Selain itu, kantong plastik mengandung logam berat yang kadarnya melebihi ambang batas.

“Timbal dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan maupun tangan atau makanan. Selain masalah kesehatan, penggunaan plastik juga menjadi masalah lingkungan, sebab limbah tersebut tidak mudah terurai, bahkan hingga ratusan tahun,” ujarnya.

Mugiya menambahkan, penggunaan daun jati atau daun pisang lebih baik karena sifatnya alami, tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya, dan mudah terurai jika dibuang. Sebab, daun jati dan daun pisang merupakan bahan organik.

“Selain wadah makanan, bisa juga dengan memakai daun pisang atau daun jati sebagai wadah daging kurban, ataupun bisa juga menggunakan tas purun sebagai wadah saat membawa daging kurban dari tempat pemotongan ke rumah,” tuturnya.

Baca Juga: Jelang Iduladha, Warga Kota Tangerang Diimbau Beli Hewan Kurban di Lapak Berstiker Khusus

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah