Kena Musibah, Hotel All Nite & Day Kota Tangsel Ternyata Belum Punya Sistem Proteksi Kebakaran

- 12 Juni 2024, 14:40 WIB
Personel Damkar Kota Tangsel saat memadamkan kebakaran yang terjadi di lantai lima Hotel All Nite & Day kawasan Alam Sutera, Sabtu, 8 Juni 2024.
Personel Damkar Kota Tangsel saat memadamkan kebakaran yang terjadi di lantai lima Hotel All Nite & Day kawasan Alam Sutera, Sabtu, 8 Juni 2024. /ANTARA

ZONABANTEN.com – Kebakaran yang melanda Hotel All Nite & Day kawasan Alam Sutera Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu, 8 Juni 2024 menarik simpati Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. Dia pun turut memantau perkembangan kasus ini.

Menurut laporan yang diterima Benyamin, Hotel All Nite & Day Kota Tangsel ini belum memiliki sistem proteksi yang mampu mengantisipasi kebakaran, sehingga peristiwa ini menewaskan tiga orang yang terdiri dari security, office boy, dan maintenance.

“Laporan yang saya terima, diduga manajemen tidak melakukan pelatihan penanganan kebakaran kepada karyawannya, serta ditemukan tidak memiliki proteksi alat keamanan kebakaran,” katanya, dilansir dari ANTARA pada Rabu, 12 Juni 2024.

Benyamin melanjutkan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangsel, pihak Hotel All Nite & Day Kota Tangsel tidak menerapkan standar pencegahan dan penanganan bencana sehingga kebakaran itu terjadi.

Baca Juga: Belum Ada Ucapan Belasungkawa, Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Kota Tangsel Minta Pertanggungjawaban

Benyamin menuturkan, penyebab kasus ini masih didalami pihak berwenang. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan pihak hotel tersebut bersikap lalai. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel pun telah memberikan teguran melalui surat peringatan.

“Kita akan melihat seperti apa jenis pelanggarannya, kalau umpamanya ketidaksengajaan, mungkin kita minta untuk mereka membangun komitmen, tapi karena kesengajaan tidak mustahil, kita berikan surat peringatan,” ujarnya.

Sementara itu, menurut Kepala Damkar Kota Tangsel, Ahmad Dohiri, pihak Hotel All Nite & Day Kota Tangsel memang tidak memiliki sistem proteksi untuk mengantisipasi kebakaran. Pihaknya telah melakukan pemeriksaan pasca peristiwa itu terjadi di lantai lima.

“Hasil pengecekan memang tidak ada hidran, alarm, dan sprinkel. Mestinya setiap bangunan gedung empat lantai ke atas minimal punya hidran. Harusnya ada sprinkel di ruangan-ruangan itu yang tersambung ke hidran,” tuturnya.

Baca Juga: Sebuah Hotel di Kota Tangsel Terbakar, 3 Orang Terjebak dan Tewas di Tempat

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah