Network
ZONABANTEN.com – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Kelapa Dua di Kabupaten Tangerang berupaya menekan penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) dengan melakukan Voluntary Counseling and Test (VCT) secara mobile.
VCT adalah tes dan konseling yang dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang positif atau negatif HIV. Mengingat tempat hiburan malam (THM) yang beroperasi di Kecamatan Kelapa Dua cukup banyak, hal ini berpotensi meningkatkan penyebaran HIV.
Menurut Eka Kurniasih, seorang perawat di Puskesmas Kecamatan Kelapa Dua, VCT perlu dilakukan secara mobile atau berpindah dari satu tempat ke tempat lain karena pihaknya menerima banyak laporan terkait kasus HIV di Kecamatan Kelapa Dua.
“Kita lakukan mobile VCT, bekerja sama dengan Kecamatan Kelapa Dua serta Polsek Kelapa Dua guna menjangkau tempat-tempat berisiko tinggi, seperti spa, karaoke, dan kos,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang pada Minggu, 5 Mei 2024.
Baca Juga: Kawasan BSD Kabupaten Tangerang Bakal Disulap Jadi KEK, Ini Sederet Manfaatnya
“Nantinya jika tempat tersebut sudah dilakukan pemeriksaan, akan kita berikan bukti berupa sertifikat bahwa sudah dilakukan pemeriksaan penyakit menular HIV,” sambungnya.
Eka menuturkan, sasaran pihaknya adalah pekerja seks komersial (PSK), wanita pria (waria), penyuka sesama jenis, serta ibu hamil. Tahun lalu, pihaknya menemukan puluhan warga Kecamatan Kelapa Dua terinfeksi HIV setelah diperiksa dengan metode VCT mobile.
“Tercatat sebanyak 754 pemeriksaan pada populasi kunci dan terdapat 35 orang terinfeksi HIV pada tahu 2023, tentu kita lakukan pendampingan dan pengobatan di klinik PDP Cempaka Puskesmas Kelapa Dua,” tuturnya.
Menurut Eka, pihaknya telah menyiapkan formulir pendaftaran online untuk warga Kecamatan Kelapa Dua yang berminat untuk mengikuti tes HIV. Formulirnya dapat diakses melalui https://bit.ly/PendaftaranOnlineTemanSehati.
