ZONABANTEN.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid, menghadiri Dharma Santi di Wanitian Parahyangan Agung Bhuwana Raksati, Desa Sodang, Kecamatan Tigarakasa, Sabtu, 20 April 2024.
Pada kesempatan ini, Maesyal mengajak para hadirin untuk terus mempererat tali silaturahmi sekaligus menjaga toleransi antar umat beragama, khususnya yang berada di Kabupaten Tangerang. Sebab, kerukunan akan menciptakan kehidupan yang harmonis.
Maesyal mengatakan, meskipun masyarakat Kabupaten Tangerang sangat heterogen karena memiliki beragam suku, budaya, agama, bahkan memiliki pandangan yang berbeda soal politik, jangan sampai hal itu menimbulkan konflik yang memicu perpecahan.
Apalagi, Indonesia baru saja menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan dilanjutkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada November mendatang. Oleh karena itu, kondusivitas Kabupaten Tangerang juga harus selalu dijaga.
Baca Juga: Sekda Kabupaten Tangerang Gelar Inspeksi Mendadak Pasca Libur Lebaran, Belasan Pegawai Belum Ngantor
“Melalui kegiatan Dharma Santi ini, mari kita terus jaga dan tingkatkan kerukunan antar umat beragama di tengah gencarnya perbedaan agama terlebih politik,” katanya.
Maesyal menambahkan, perbedaan adalah suatu hal yang wajar, yang terpenting adalah bagaimana masyarakat Kabupaten Tangerang dapat menghargai satu sama lain dan saling peduli agar kerukunan itu terpelihara dengan baik.
“Soal perbedaan itu, kita tetap harus memelihara hubungan emosional dan kepekaan sosial, salah satunya melalui para tokoh agama yang ada di Kabupaten Tangerang untuk menjaga kerukunan,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Tangerang, Iwan Karyana, Dharma Santi adalah kegiatan yang digelar umat Hindu pasca Hari Nyepi dan juga merupakan bentuk acara halal bihalal.
Baca Juga: Waspada, Sejumlah Produk Pangan di Pasar Kabupaten Tangerang Positif Bahan Kimia Berbahaya