Efek Kampanye Peserta Pemilu 2024, Pengusaha Sablon Baju di Kota Serang Kebanjiran Pesanan

- 13 Desember 2023, 13:49 WIB
Efek kampanye peserta Pemilu 2024, pengusaha sablon baju di Kota Serang kebanjiran pesanan.
Efek kampanye peserta Pemilu 2024, pengusaha sablon baju di Kota Serang kebanjiran pesanan. /ANTARA

ZONABANTEN.com – Memasuki masa kampanye peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, partai politik (parpol) dan calon legislatif (caleg) yang berkontestasi di dalamnya gencar memesan sejumlah atribut kampanye, mulai dari bendera, stiker, hingga baju partai.

Tedi Hendrayan (47 tahun) seorang pengusaha sablon baju di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten, mengaku kebanjiran pesanan sejak masa kampanye peserta Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023.

“Iya, dari bulan November kemarin sampai Desember ini sudah banyak pemesanan kaos partai, ditambah lagi pas udah keluar nomor urut capres,” katanya.

Menurut Tedi, pada hari biasanya dia menerima pesanan dari perusahaan yang meminta baju kaus bermodel serupa untuk keperluan acara khusus seperti gathering. Jumlahnya pun tidak begitu banyak. Namun, sejak masa kampanye peserta Pemilu 2024 dimulai, Tedi sangat sibuk karena menerima banyak pesanan.

“Ya biasanya sih kostum, tapi minimal pemesanan dua lusin. Ada yang pesen banyak untuk gathering biasanya, terus anak-anak sekolah yang mau lulus,” ujarnya.

Baca Juga: Ratusan APK Masih Dipasang di Tempat Terlarang, Bawaslu Kota Serang Bakal Patroli

Tedi mengungkapkan, untuk penyablonan satu baju partai, dia memasang tarif sebesar Rp10.000 hingga Rp15.000. Harganya disesuaikan dengan tingkat kesulitan penyablonan serta warna dan corak yang digunakan pada baju tersebut.

“Kisarannya segitu, tapi biasanya disesuaikan lagi dengan tingkat kesulitan desain dan juga warga yang digunakan,” tuturnya.

Menurut Tedi, sejak masa kampanye peserta Pemilu 2024 dimulai, dia dapat menerima pesanan sebanyak dua ratus hingga enam ratus baju partai per hari dari setiap parpol. Oleh karena itu, omzetnya benar-benar mengalami peningkatan.

“Lumayan banget peningkatannya, itu hampir 50 persen sendiri dari hari-hari biasanya. Dalam sehari kita bisa memproduksi sebanyak seribu helai baju,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah