Network
ZONABANTEN.com – Seorang warga Kota Serang bernama Muhyani menjadi sorotan karena aksi bela dirinya yang kontroversial. Dia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap seorang maling yang berusaha mencuri kambingnya.
Peristiwa itu bermula saat Muhyani keluar dari rumahnya pada dini hari untuk melihat tanaman timun suri di pekarangan miliknya. Kemudian, dia tidak sengaja memergoki dua orang tak dikenal yang diduga hendak mengambil kambingnya.
Satu orang diketahui bernama Waldi, saat itu dia berada di dalam kandang kambing milik Muhyani. Sementara satu orang lainnya diketahui bernama Pendi, saat itu dia sedang berjaga-jaga. Ketika Muhyani mendekati mereka, Pendi kaget dan langsung kabur. Sementara Waldi masih berada di dalam kandang kambing tersebut dan hendak mengeluarkan golok yang berada di pinggangnya.
Muhyani yang merasa terancam kemudian mengambil gunting di sekitarnya dan langsung menusukkan gunting itu ke dada Waldi. Dia mengaku spontan saja melakukan aksi tersebut karena khawatir Waldi akan menghabisi nyawanya sekaligus mencuri kambingnya.
Baca Juga: Geger, Jasad Pria tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Kali Cibanten Kota Serang
“Waktu itu yang kepegang gunting. Padahal parang, cangkul, arit, peralatan untuk bertani juga banyak. Tapi ya dapatnya gunting, langsung saya lawan dan kena sekali di bagian dada si pelaku itu,” katanya.
Setelah itu, Muhyani mundur dan berteriak meminta pertolongan. Waldi yang ketakutan langsung kabur begitu saja. Muhyani kemudian melaporkan kejadian ini pada Ketua RT setempat. Bersama sang anak, mereka mencari dua orang tersebut di sekitar TKP.
“Waktu itu saya mundur dan teriak maling dan teriak kepung. Mungkin pelaku ini mengira saya nggak sendiri, jadi langsung kabur,” ujarnya.
“Saya minta tolong Pak RT, ada anak saya juga nyari pelaku di dekat sekitaran kandang kebun, tapi nggak ketemu,” sambungnya.
Keesokan paginya, Muhyani mendengar kabar tentang Waldi yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di areal persawahan Lingkungan Ketileng, Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Jumat, 24 Februari 2023 pukul 09.30 WIB.
