Ibu Kota Provinsi Banten Punya Ratusan Hektare Kawasan Kumuh, Terluas di Kecamatan Ini

- 11 November 2023, 11:29 WIB
Ibu Kota Provinsi Banten mempunyai ratusan hektare kawasan kumuh.
Ibu Kota Provinsi Banten mempunyai ratusan hektare kawasan kumuh. /ANTARA

ZONABANTEN.com – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Serang mencatat, Ibu Kota Provinsi Banten ini memiliki sekitar 271 hektare kawasan kumuh yang tersebar di 6 kecamatan, 43 kelurahan, dan 86 lingkungan rukun tetangga (RT).

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Disperkim Kota Serang, Iphan Fuad, wilayah tersebut adalah Kecamatan Kasemen, Kecamatan Serang, Kecamatan Taktakan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kecamatan Curug, dan Kecamatan Walantaka.

“Paling banyak luasan kawasan kumuh sementara ini ada di Kecamatan Kasemen, 54,21 hektare, masuk pada area pesisir,” katanya.

Fuad menyampaikan, luas kawasan kumuh di Kecamatan Serang, Kecamatan Taktakan, dan Kecamatan Cipocok Jaya mencapai 105,17 hektare. Sementara di Kecamatan Curug dan Kecamatan Walantaka luasnya mencapai 101,67 hektare.

Menurut Fuad, penentuan kawasan kumuh ini didasarkan pada kondisi jalan, sistem drainase, sistem sanitasi, sarana air bersih, keteraturan rumah atau bangunan, keberadaan sampah, dan sistem pencegah kebakaran. Jika kondisinya tidak baik, maka suatu wilayah termasuk kawasan kumuh.

Baca Juga: 3 Nama Calon Pj. Wali Kota Serang Sudah Diusulkan ke Kemendagri, Berikut Daftarnya

“Kalau memang salah satu ada yang tidak masuk dalam indikator tersebut, maka sudah masuk dalam perhitungan kawasan kumuh, karena memang ada kategorinya, mulai dari sedang, ringan, hingga berat. Jika tujuh kategori itu terpenuhi, maka masuk kategori berat,” ujarnya.

Fuad mengatakan, sebagian besar kawasan kumuh di Kota Serang termasuk dalam kategori ringan dan berat. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus berupaya membenahi ratusan hektare kawasan kumuh tersebut, salah satunya dengan memperbaiki rumah tidak layak huni (RTLH).

“Yang di Kecamatan Kasemen itu masuk kategori sedang meski luas kawasan kumuhnya memang lebih banyak di sana,” tuturnya.

Fuad menambahkan, Disperkim Kota Serang bekerja sama dengan sejumlah instansi pemerintah serta lembaga dan perusahaan setempat untuk membenahi kawasan kumuh di Kota Serang. Menurutnya, ketujuh indikator tersebut harus diperbaiki jika ingin menciptakan daerah yang bebas kawasan kumuh.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah