Sementara itu, menurut Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten, Imanuddin Sahabat, produk-produk ekspor alternatif yang unggul seperti talas beneng ini perlu dikembangkan karena berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten.
Baca Juga: Bertemu Pj. Gubernur Banten, Duta Besar Jepang Disuguhi Rabeg dan Sate Bandeng
“Produk-produk unggulan harus kita dorong seperti hari ini. Ini akan berkontribusi sangat baik bagi Provinsi Banten terhadap pertumbuhan ekonomi. Jadi, kita mendukung dan hilirisasinya punya produk yang baik bahkan bisa ekspor,” ucapnya.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Nuraeni, mengapresiasi CV UNNI Talas Beneng yang mampu mengekspor komoditas ini ke Amerika Serikat. Menurutnya, talas beneng juga dapat dikembangkan untuk mengatasi stunting yang saat ini masih menjadi salah satu fokus Pemprov Banten.
“Talas beneng semua bisa dimanfaatkan. Dari daun, batang, hingga umbi bisa dimanfaatkan. Pengembangan talas beneng bisa membantu penurunan angka kemiskinan dan stunting. Perlu komitmen untuk support pengembangan talas beneng,” katanya.***