Pj. Sekda Banten: Buku Biografi Yasonna Laoly Menginspirasi Pembaca untuk Berani Meraih Mimpi

- 27 Oktober 2023, 13:16 WIB
Pj. Sekda Provinsi Banten saat menghadiri acara bedah buku biografi Yasonna Laoly di Untirta, Kamis, 26 Oktober 2023.
Pj. Sekda Provinsi Banten saat menghadiri acara bedah buku biografi Yasonna Laoly di Untirta, Kamis, 26 Oktober 2023. /Pemprov Banten

ZONABANTEN.com – Menurut Penjabat Sekretaris (Pj. Sekda) Provinsi Banten, Virgojanti, buku biografi Yasonna Laoly yang kini menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) dapat menginspirasi sekaligus memotivasi para pembacanya untuk berani meraih mimpi di dunia yang penuh tantangan.

Hal itu disampaikan Virgojanti usai menghadiri acara bedah buku biografi Yasonna Laoly yang berjudul Anak Kolong Meraih Mimpi. Acara ini digelar di Aula Auditorium Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Kamis, 26 Oktober 2023.

Virgojanti mengatakan, Anak Kolong Meraih Mimpi adalah buku yang menggambarkan kegigihan dan keberanian seseorang dalam mencapai tujuan hidupnya. Hal ini dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa.

“Buku biografi Bapak Prof. Yasonna Laoly ini memberikan inspirasi kepada kita semua juga memberikan gambaran tentang bagaimana tekad, kerja keras, dan semangat pantang menyerah dapat membawa seseorang meraih mimpi dan sukses di dunia yang penuh tantangan,” katanya.

Baca Juga: PAN Banten Lebih Pilih Erick Dampingi Prabowo, Syafrudin: Gibran Kurang Pengalaman

Virgojanti berharap peluncuran buku Anak Kolong Meraih Mimpi dapat memberikan suatu pelajaran berharga bagi para pembacanya, bahwa untuk meraih cita-cita, diperlukan perjuangan dan komitmen yang luar biasa.

“Melalui buku ini, kita juga berharap dapat mengambil pelajaran berharga tentang keberanian, dedikasi, dan perjuangan untuk mewujudkan tujuan hidup,” ujarnya.

Yasonna Laoly yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, kehidupan manusia akan menjadi lebih baik jika menerapkan 4 L, yaitu Life (hidup), Love (cinta), Learn (belajar), dan Legacy (warisan).

“Empat poin L itu sangat penting diterapkan untuk menata hidup agar menjadi lebih baik. Life berarti hidup, hiduplah untuk menjadi lebih baik. Begitu juga dengan cinta, cinta dengan sesama, bangsa, orang tua, teman, dan sahabat,” tuturnya.

Yasonna Laoly melanjutkan, manusia sebaiknya belajar sepanjang hayat karena ilmu pengetahuan tidak terbatas. Selain itu, manusia hendaknya meninggalkan sesuatu yang dapat dikenang dan bermanfaat bagi sesama, baik nama yang harum maupun inovasi yang berharga.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: bantenprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah