Hari Santri Nasional 2023, Pj. Gubernur Banten Ikuti Pembacaan 1 Miliar Sholawat Nariyah

- 22 Oktober 2023, 09:55 WIB
Hari Santri Nasional 2023, Pj. Gubernur Banten mengikuti pembacaan 1 miliar sholawat nariyah.
Hari Santri Nasional 2023, Pj. Gubernur Banten mengikuti pembacaan 1 miliar sholawat nariyah. /Pemprov Banten

ZONABANTEN.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023, Penjabat (Pj.) Gubernur Banten, Al Muktabar, mengikuti Pembacaan 1 Miliar Sholawat Nariyah di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten pada Sabtu malam, 21 Oktober 2023. Pembacaan sholawat nariyah kali ini dipimpin K. H. Yamleh Chatib.

Al Muktabar mengatakan, selain untuk memperingati Hari Santri Nasional 2023, acara tersebut juga bertujuan untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi antara ulama dan umara atau pemimpin daerah yang dalam hal ini adalah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

“Kita merayakan Hari Santri Nasional. Hari santri bagian dari kita membulatkan tekad untuk Indonesia merdeka pada waktu itu. Ini hal mendasar bagi Bangsa Indonesia. Kalau kita lihat kesejarahan kita, bahwa santri memiliki peranan penting sehingga membuat kesatuan Indonesia,” katanya.

Al Muktabar menjelaskan, para santri dan ulama dulu turut berjuang mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Bahkan sampai saat ini, ulama dan santri terus mengisi kemerdekaan Indonesia dengan berbagai cara.

Baca Juga: Misteri Gunung Santri di Kabupaten Serang, Ada Kisah Syekh Sakti yang Bisa Menyerupai Ayam Jago

Dalam acara tersebut, Al Muktabar mengajak para santri dan ulama di Provinsi Banten untuk berkontribusi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta merawat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

“Sejak perjuangan hingga saat ini, santri memiliki peran penting. Banyak sekali pemimpin-pemimpin Indonesia yang berasal dari santri. Presiden RI ke-4, Gus Dur, adalah santri. Saat ini kita memiliki Wakil Presiden K. H. Ma’ruf Amin adalah santri. Menteri-menteri banyak sekali dari santri,” ujarnya.

Al Muktabar menekankan, santri harus memiliki cita-cita yang tinggi. Santri juga harus cakap berbahasa dan cakap digital sebab zaman semakin berkembang dan menuntut manusia untuk memiliki kemampuan yang mumpuni. Santri yang kuat dapat mendukung kemajuan Indonesia sehingga Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.

“Santri harus terus menggiatkan kemampuannya. Dengan demikian, kita yakin betul Indonesia akan terus jaya dan semakin makmur dengan santri-santri yang kuat,” tuturnya.

Baca Juga: Bernuansa Kesultanan Kenari, Renovasi Gedung DPRD Banten Menelan Biaya Rp5 Miliar

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: bantenprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah