Menurut Ketua Presidium MBB, Rohmatullah Romeo, saat itu pihaknya telah berdialog dengan para pemangku kepentingan setempat, mulai dari camat hingga aparat kepolisian. Dia menegaskan, PT Berkah Sentral Alam harus ditutup karena sangat merugikan warga sekitar.
“Warga tetap pada tuntutannya, yaitu tutup total secara permanen aktivitas pabrik pengolah batu bara atas nama PT Berkat Sentral Alam yang diduga menjadi sumber pencemaran udara. Abu batu bara dan asap pembakaran yang diduga berasal dari pabrik itu mencemari udara di permukiman warga,” ucapnya.***
Informasi ini juga dapat Anda baca di Info Tangerang Kota dalam artikel berjudul PT Berkat Alam Sentral Menyerah, Tutup Pabrik usai Didemo akibat Polusi.