Usai Didemo, PT BSA di Kabupaten Serang Angkat Tangan dan Sepakat Ditutup Permanen

- 19 Oktober 2023, 13:49 WIB
Ribuan warga Kabupaten Serang saat berunjuk rasa di depan PT Berkat Sentral Alam.
Ribuan warga Kabupaten Serang saat berunjuk rasa di depan PT Berkat Sentral Alam. /Pikiran Rakyat

ZONABANTEN.com – PT Berkat Sentral Alam (BSA) yang berada di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, akhirnya menyerah usai digeruduk ribuan warga sekitar yang merasa terdampak aktivitas perusahaan tersebut.

PT Berkat Sentral Alam diklaim menimbulkan banyak polusi udara yang mengganggu kesehatan warga sekitar. Penutupan akan dilakukan setelah pihak Masyarakat Banten Bersatu (MBB) menggelar mediasi bersama pihak perusahaan tersebut di Aula Kantor Camat Bojonegara, Selasa, 17 Oktober 2023.

“Dengan adanya keluhan warga dan ada juga arahan dari Pak Camat dan Dinas Lingkungan Hidup, kami manajemen PT BSA akan hentikan kegiatan,” kata Ledi, perwakilan PT Berkat Sentral Alam.

Ledi mengatakan, perusahaan ini akan ditutup setelah pihaknya menemukan pembeli sisa olahan batu bara yang diproduksi PT Berkat Alam Sentral. Dia pun menegaskan, pihaknya akan benar-benar mengosongkan perusahaan tersebut dan menghentikan aktivitasnya secara permanen.

Baca Juga: Jumlah Petani di Kabupaten Serang Menurun, Begini Tanggapan Ratu Tatu Chasanah

“Kita harus cari dulu konsumen pembeli, baru kita bisa kosongkan. Kita sudah komitmen, aktivitas akan dihentikan,” ujarnya.

Saat pihak MBB dan pihak PT Berkat Alam Sentral menggelar mediasi, terungkap bahwa perusahaan ini tidak mengantongi izin lengkap untuk beroperasi di Desa Margagiri. Hal itu disampaikan Agus, Kepala Bidang Penanaman Modal dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang.

“Izin operasionalnya kalau kita cek di online ini belum ada. Jadi, perizinannya belum lengkap. Perusahaan itu hanya memiliki Nomor Induk Berusaha, dokumen belum lengkap,” tuturnya.

Sebelumnya, Jumat, 13 Oktober 2023, ribuan warga Desa Margagiri dan Desa Argawana mendatangi PT Berkat Sentral Alam. Mereka berorasi sambil membentangkan sejumlah karton bertuliskan kritikan dan penolakan terhadap keberadaan perusahaan tersebut.

Baca Juga: Bejat! Gadis Belia di Kabupaten Serang Dicabuli Kenalannya di Lapangan Bola usai Dicekoki Miras

Menurut Ketua Presidium MBB, Rohmatullah Romeo, saat itu pihaknya telah berdialog dengan para pemangku kepentingan setempat, mulai dari camat hingga aparat kepolisian. Dia menegaskan, PT Berkah Sentral Alam harus ditutup karena sangat merugikan warga sekitar.

“Warga tetap pada tuntutannya, yaitu tutup total secara permanen aktivitas pabrik pengolah batu bara atas nama PT Berkat Sentral Alam yang diduga menjadi sumber pencemaran udara. Abu batu bara dan asap pembakaran yang diduga berasal dari pabrik itu mencemari udara di permukiman warga,” ucapnya.***

Informasi ini juga dapat Anda baca di Info Tangerang Kota dalam artikel berjudul PT Berkat Alam Sentral Menyerah, Tutup Pabrik usai Didemo akibat Polusi.

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Info Tangerang Kota


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah