Network
ZONABANTEN.com – Sungai Ciujung di Kabupaten Serang kini menuai keprihatinan dari berbagai kalangan karena kondisinya kembali memburuk dan seolah terabaikan. Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, Ahmadi, turut mengomentari persoalan tersebut.
Ia meminta Ratu Tatu Chasanah selaku Bupati Serang untuk menegur Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang yang dinilainya tidak serius dalam menangani permasalahan di Sungai Ciujung.
“Saya sendiri prihatin dengan keadaan Sungai Ciujung yang sangat hitam karena ini suatu permasalahan yang setiap tahun selalu ada. Ini perhatian khusus pemda, dalam hal ini DLH untuk memantau lebih intensif efek daripada sungai bisa hitam,” kata Ahmadi.
Menurutnya, DLH Kabupaten Serang harus segera memeriksa kondisi Sungai Ciujung yang airnya kini menghitam. Penyebabnya harus dipastikan, apakah memang karena limbah perusahaan industri atau karena faktor lain seperti musim kemarau.
“Tapi, kalau (karena) limbah dari perusahaan berarti ada kelemahan dari DLH dalam hal memantau dan mengawasi perusahaan yang ada,” ujar Ahmadi.
Baca Juga: PT Wilmar Padi Indonesia Serang Didemo Pengusaha Penggilingan Padi se-Banten
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya selalu mengimbau perusahaan industri di Kabupaten Serang untuk menjaga lingkungan sebaik-baiknya demi menghindari kerusakan sumber daya alam seperti yang terjadi di Sungai Ciujung.
“Jangan sampai menimbulkan hal-hal yang bersifat pencemaran lingkungan, baik pencemaran air, udara, tanah,” tutur Ahmadi.
Ia berharap setiap perusahaan industri yang berinvestasi dan beroperasi di Kabupaten Serang mampu membawa timbal balik yang lebih baik kepada pemerintah dan masyarakat setempat, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Sungai Ciujung di Kecamatan Tirtayasa Menghitam Lagi, Anggota DPRD Kabupaten Serang Nilai DLH Tak Serius.
