Network
ZONABANTEN.com – Para pelajar, pengurus Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), serta organisasi kemahasiswaan di Kota Cilegon mengikuti Kajian Intelektual Muda Al-Khairiyah yang fokus membahas bahaya Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Menurut Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Pemuda Al-Khairiyah Kota Cilegon, Nukfi Mardotillah, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedukasi para pemuda di Kota Cilegon agar mereka tidak terjun ke dunia LGBT yang dilarang agama dan merusak generasi penerus bangsa.
Nukfi menjelaskan bahwa LGBT adalah perbuatan yang menzalimi diri sendiri dan merupakan budaya negara luar yang bertentangan dengan nilai agama, adat, dan budaya Bangsa Indonesia sehingga tidak layak ditiru.
“LGBT harus kita lawan dan kita cegah perkembangannya, karena sangat berefek buruk bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, dan kami juga sampaikan terima kasih kepada Hasbi Sidik selaku Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon yang sudah men-support serta memfasilitsi kegiatan ini sehingga berjalan dengan lancar” katanya.
Baca Juga: Inilah 5 Sosok yang Diprediksi Jadi Calon Wakil Wali Kota Cilegon di Pilkada 2024
Dalam kajian yang mengusung tema ‘Pelangi di Negeri Khatulistiwa’ itu, turut hadir Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Himpunan Pemuda Al-Khairiyah Provinsi Banten, Faizudin, serta Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Hasbi Sidik.
Sementara itu, narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut adalah ustadz, pemerhati sosial, akademisi, serta penyuluh agama. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pemuda di Kota Cilegon agar tidak terbawa arus LGBT.
“Kami ingin hadir di tengah-tengah masyarakat Kota Cilegon dengan tujuan untuk mengajak para pemuda untuk bersama mewujudkan harapan serta menggapai cita-cita agar menjadi pemuda yang berguna untuk kemajuan bangsa dan negara,” ujar Nukfi.
Sementara itu, Hasbi Sidik selaku Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon mengapresiasi Himpunan Pemuda Al-Khairiyah setempat yang menggelar kajian tentang bahaya LGBT yang kini mulai merajalela.
Baca Juga: Pertama Kalinya Pemkot Cilegon Santuni Langsung Ribuan Anak Yatim, Helldy Agustian: Semoga Berkah
