Network
ZONABANTEN.com – Pabrik stockpile batu bara yang berada di Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, diinspeksi mendadak atau disidak DPRD Kabupaten Serang.
Dalam inspeksi ini, DPRD Kabupaten Serang bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang menemukan pelanggaran di pabrik stockpile batu bara tersebut, yaitu pencemaran lingkungan.
Oleh karena itu, pengusaha pabrik stockpile batu bara tersebut diminta untuk segera melakukan perbaikan agar warga yang tinggal di sekitarnya tidak terdampak.
Mansur, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, mengatakan bahwa warga sekitar merasa keberatan dengan kehadiran pabrik yang berdiri tahun 2021 itu.
“Intinya masyarakat keberatan dengan keberadaan perusahaan itu. Dampaknya debu sama bau,” katanya.
Baca Juga: Bupati Serang Santuni Ribuan Anak Yatim, Mainan dan Jajanan Tersedia Gratis
Awalnya, pabrik tersebut memproduksi semen. Namun, produknya diganti menjadi stockpile batu bara yang menimbulkan pencemaran lingkungan.
Warga sekitar yang merasa keberatan dengan keberadaan pabrik tersebut kemudian melapor kepada Komisi IV DPRD Kabupaten Serang.
“Maka saya mendampingi komisi empat, karena awalnya juga keluhannya disampaikan kepada saya,” ujar Mansur.
Setelah disidak DPRD Kabupaten Serang, pabrik tersebut ternyata memang mengganggu masyarakat sekitar. DLH Kabupaten Serang diajak untuk melihat separah apa pencemaran lingkungan yang ditimbulkannya.
