Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang diminta untuk berinovasi guna menarik lebih banyak investor sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang meningkat.
Hal ini disampaikan Budi Rustandi selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang.
Menurut Budi, Pemkot Serang khususnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) seharusnya inovatif dan kreatif agar Kota Serang tidak sepi investor.
“Ini yang harus diperhatikan lagi oleh Pemkot Serang. Investasi harus berjalan, pelayanan dan kemudahan berinvestasi mestinya dievaluasi lagi. Jangan sampai Kota Serang ini malah sepi investasi karena investor ogah berinvestasi di sini,” katanya.
Budi menyampaikan bahwa selama ini Pemkot Serang hanya mengandalkan pajak daerah sebagai sumber PAD Kota Serang. Hal ini membuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang masih minim.
Baca Juga: Tolak Penghapusan Honorer, Wakil Ketua DPRD Kota Serang: Honorer Masih Dibutuhkan
“Bayangkan saja, APBD Kota Serang selama ini hanya mengandalkan dari pajak daerah, terutama PBB. Dengan adanya investasi, tentu akan mendapatkan pendapatan daerah yang lebih banyak. Makanya investasi ini sangat penting untuk kemajuan daerah,” ujarnya.
Budi menuturkan bahwa Pemkot Serang seharusnya bisa mencontoh Pemkot Tangerang Selatan, Pemkot Tangerang, dan pemkot daerah lainnya yang memiliki pendapatan besar dari investor.
“Seharusnya Pemkot Serang pun mencontoh daerah sebelah. Apalagi Kota Serang ini sebagai Ibu Kota Provinsi Banten,” tuturnya.
Menurut Budi, semakin banyak investor yang datang ke Kota Serang, semakin banyak pula lowongan pekerjaan yang tersedia bagi masyarakat setempat.
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Minim Investor, DPRD Kota Serang Minta Pemkot Perbaiki Tata Kelola Pelayanan Investasi.
Baca Juga: Kasus Kekerasan di Kabupaten Serang Terus Terjadi, Pelakunya Didominasi Orang Dekat Korban
Jika hal itu terealisasi, warga Kota Serang tidak perlu lagi bekerja di luar negeri yang rawan kejahatan, contohnya seperti kasus pelecehan seksual yang dialami warga Kasemen beberapa waktu lalu.
“Makanya Kota Serang harus memiliki kawasan industri yang bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak. Jangan sampai kejadian tersebut terulang lagi. Jangan ada lagi warga Kota Serang yang bekerja di luar negeri dan mendapat perlakuan seperti itu,” kata Budi.
Menurutnya, untuk menarik investor, Pemkot Serang harus membangun sarana dan prasarana, khususnya membangun jalan.
“Misalnya dengan cara meminta bantuan provinsi (Banten) untuk membangunkan sarana dan prasarana agar investasi masuk,” ujar Budi.*** (KabarBanten.com/Rizki Putri)
