Bisa Jadi Bahan Bakar PLTU, Masyarakat Pandeglang Diminta Rajin Memilah Sampah

- 31 Juli 2023, 19:53 WIB
Bisa jadi bahan bakar PLTU, masyarakat Kabupaten Pandeglang diminta untuk rajin memilah sampah agar pengolahannya lebih mudah.
Bisa jadi bahan bakar PLTU, masyarakat Kabupaten Pandeglang diminta untuk rajin memilah sampah agar pengolahannya lebih mudah. /Freepik

ZONABANTEN.com – Irna Narulita, Bupati Pandeglang, mengatakan bahwa sampah kini menjadi salah satu sumber masalah lingkungan yang berpotensi menimbulkan persoalan besar jika tidak dikelola dengan baik.

Menurut Irna Narulita, sampah bisa diolah menjadi produk-produk bernilai ekonomi. Namun, banyak orang yang belum paham bagaimana cara memilah sampah dengan benar.

“Di negara maju, sampah itu bisa mempunyai nilai. Berangkat dari rumah tangga, sampah rumah tangga dipilah supaya bisa diolah,” kata Irna Narulita saat penyuluhan dan kampanye lingkungan hidup yang digelar di Rizki Hotel Pandeglang pada Senin, 31 Juli 2023.

Irna menyampaikan bahwa masyarakat Pandeglang sebaiknya memisahkan sampah organik dan anorganik. Hal ini dilakukan agar proses pengolahan sampah menjadi lebih mudah.

“Sisa makanan, sayur, dan sampah organik lainnya bisa menjadi eco engine, praktekkan hari ini caranya supaya peserta bisa tahu,” ujarnya.

Baca Juga: El Nino Diprediksi Terjadi Akhir Tahun Ini, Kabupaten Pandeglang Disebut Bisa Jadi Penyangga Pangan Nasional

Irna meminta masyarakat Pandeglang untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait agar pengelolaan sampah di Kabupaten Pandeglang berjalan dengan baik dan memberikan manfaat.

Masyarakat Pandeglang bisa mengantarkan sampah yang sudah dipilah ke bank sampah atau Tempat Pengolahan Sampah Akhir (TPSA) untuk diproses lebih lanjut.

“Bangun kolaborasi agar sampah pilahan menjadi uang. Makanya sampah limbah rumah tangga jangan dibuang ke sungai,” tutur Irna.

Ia meminta para peserta penyuluhan tersebut untuk menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat Pandeglang, terutama mereka yang tinggal di desa atau perkampungan.

“Sampaikan kalau sampah itu bisa didaur ulang, baik yang organik bahkan anorganik, sehingga sampah itu tidak menimbulkan masalah, justru menguntungkan,” kata Irna.

Baca Juga: Polres Pandeglang Amankan Uang Palsu Senilai Rp15 Triliun, 5 Pengedarnya Ditangkap

Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Bupati Pandeglang: Sampah Harus Jadi Daya Ungkit Ekonomi.

Irna menyampaikan bahwa sampah organik dan anorganik bisa diolah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang digunakan sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

“Dulu bahan bakarnya pakai batu bara, karena sumber daya itu nggak bisa diperbaharui, pemerintah mencari solusi lain untuk menggantikannya, yaitu dari hasil olahan limbah,” ujarnya.

“Semoga sampah kita yang sudah diolah oleh DLH bisa dibeli oleh PLTU, dijadikan bahan bakar,” sambungnya.

Ratu Tanti, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang, mengatakan bahwa penyuluhan tersebut sudah dilakukan di beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Panimbang, Sobang, Angsana, Carita, Labuan, dan Pagelaran.

Baca Juga: Bupati Pandeglang Borong Dagangan Kakek Sarman, Penjual Sapu Lidi yang Hidup Sebatang Kara

“Perlu kami sampaikan sosialisasi ini, karena bertujuan meningkatkan peran masyarakat, bagaimana cara memanfaatkan limbah agar bisa berguna. Caranya dikelola di bank sampah, dan sampah rumah tangga diubah menjadi eco engine,” tuturnya.

“Sampah setiap hari bertambah, kita harus bisa membawa berkah dengan mengolah sampah atau limbah dengan baik,” sambungnya.*** (KabarBanten.com/Aldo Marantika)

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah