BPBD Siap Turunkan Personelnya Kurangi Keresahan Warga Akibat Ular Sanca

- 5 Januari 2022, 08:51 WIB
Personil BPBD Lebak menyatakan kesiapan menurunkan Tim Personilnya Untuk Mengurangi Keresahan dan Ketakutan Warga Akibat Ular Sanca
Personil BPBD Lebak menyatakan kesiapan menurunkan Tim Personilnya Untuk Mengurangi Keresahan dan Ketakutan Warga Akibat Ular Sanca /Antaranews

ZONABANTEN.com – Dilansir dari ANTARANEWS, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, menurunkan tim personelnya untuk mengurangi keresahan warga akibat kehadiran ular sanca besar di Jalan Lingkar Selatan Rangkasbitung.

 "Kami besok menerjunkan tim bersama petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk mencari ular sanca itu," pernyataan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama saat dihubungi di Rangkasbitung, Banten.

Naiknya jumlah ular sanca meresahkan warga yang biasa berdagang di Jalan Lingkar Selatan Rangkasbitung.

Hal ini dikarenakan kawasan tersebut berada di depan area pepohonan dan rumput ilalang yang tumbuh di tanah bekas pabrik minyak.

Baca Juga: Imbas Banjir, 9459 Warga Aceh Tamiang Mengungsi

Seiring berjalannya waktu, kawasan yang jarang digunakan untuk kegiatan warga dalam waktu yang cukup lama dan terlantar, disinyalir menjadi sarang bagi binatang melata seperti ular sanca dan kobra.

Warga lokal umumnya tidak berani melintasi bagian dalam kawasan pabrik minyak peninggalan zaman kolonial Belanda tersebut akibat sering bertemu ular.

"Kami minta pedagang maupun warga setempat agar waspada serangan ular sanca maupun ular itu, terlebih memasuki musim hujan," kata Febby.

Seorang pedagang di Jalan Lingkar Selatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Soleh, mengaku sangat takut saat melihat ular sanca berukuran besar di sekitar tempat pembuangan sampah.

Baca Juga: 7 Alasan Wajib Pakai Sunscreen, Diantaranya Mencegah Risiko Kanker Kulit Mematikan

Soleh juga menyatakan, bahwa hampir setiap hari ditemukan anakan kedua jenis ular baik sanca dan kobra, di sekitar kios-kios yang berjajar sepanjang Jalan Lingkar Selatan Rangkasbitung.

"Kami sendiri sejak sepekan terakhir ini menemukan sebanyak 13 ekor sanca anakan," ucapnya dengan serius.

Menurutnya, saat ini baik ular sanca dan ular kobra sering ditemui berkeliaran keluar masuk ke kios, selokan atau drainase dan ke jalan raya. Peningkatan populasi ular sanca dan ular kobra semakin menambah keresahan dan ketakutan warga.

Baca Juga: Tuntutan Sementara Terhadap Gaga Muhammad, Irene: Terima Kasih Jaksa

"Kami meyakini akhir- akhir ini ular berkeliaran masuk ke kios, tempat pembuangan sampah dan drainase akibat musim hujan," ungkap Soleh.

Begitu juga Agus, seorang pedagang burung di Jalan Lingkar Selatan Rangkasbitung menyatakan bawa ia setiap buka sering ketemu ular sanca dan ular kobra masuk ke kiosnya.

Keberadaan ular-ular ini menambah tingkat keresahan dan ketakutan bagi warga terutama pedagang yang setiap saat bertemu ular yang tentunya membahayakan keselamatan jiwa mereka. ***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah