Wakil Ketua DPRD Tangsel Ungkap Siapkan Kegiatan Bagi UKM Lewat Spending Mandatory

- 24 November 2021, 09:07 WIB
Wakil Ketua III DPRD Tangsel Mustopa. /Arie/Zonabanten
Wakil Ketua III DPRD Tangsel Mustopa. /Arie/Zonabanten /

ZONABANTEN.com - Wakil Ketua III DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Mustopa mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan berbagai kegiatan guna pemulihan ekonomi bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), melalui spending mandatory dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 mendatang.

"Pemulihan ekonomi itu menjadi salah satu fokus pemerintah dalam mengatasi pandemi ini. Pemulihan ekonomi bukan hanya di lingkup UKM saja, tapi di semua sektor. Tangsel sudah merancang itu di masing-masing kecamatan. Jadi nanti di setiap kecamatan ada program pemulihan ekonomi. Intinya untuk memberdayakan masyarakat," kata Mustopa kepada wartawan, Selasa 23 November 2021.

Mustopa pun menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel perlu lebih fokus dalam mendampingi UKM-UKM yang saat ini masih berjuang mengatasi dampak pandemi Covid-19. Pendampingan tersebut, katanya lagi, perlu diperluas dan diperbanyak, terlebih dalam pembinaan di sektor penjualan.

Menurut Mustopa, UKM di Tangsel masih berkutat dengan cara lama dalam hal memasarkan produk-produknya. Pendampingan digital marketing, imbuh Mustopa, perlu lebih ditingkatkan, selaras dengan perkembangan teknologi, guna terciptanya pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Daftar Pemain dan Jadwal SimInvest Indonesia Open 2021 S1000 Hari Ini, Rabu 24 November 2021

"Bentuknya bisa dengan kegiatan. Nanti ada pelatihan, ada juga pendampingan. Pentingnya pendampingan itu, seperti support dari pemerintah. Bagaimana agar pelatihan dan pendampingan terhadap pelaku UKM kepada masyarakat untuk terciptanya Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN," tegas Mustopa.

Program sudah ada. Kami berharap agar program program tersebut terus dilakukan, dan cakupannya diperbanyak. Baik itu pendampingan dalam hal legalitas usaha, ataupun lainnya.

Lagi, yang menyangkut mengenai marketing secara digitalisasi. Kemudahan birokrasi dalam memberikan persyaratan bagi pelaku UKM," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM (DKUKM) Kota Tangsel Deden Deni menuturkan, setiap pelaku usaha di masing masing wilayah memiliki permasalahan yang berbeda-beda.

Baca Juga: Kim Go Eun Berbagi Cerita Tentang ‘Keluarganya’ Pada Lokasi Syuting Drama ‘Yumi’s Cells dan Lainnya

Halaman:

Editor: Yuliansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah