Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel Tulus Muladiono menyatakan pihaknya siap mengejar target herd immunity di 70 persen populasi penduduk. Namun, imbuhnya, semua bergantung kepada given vaksin dari Provinsi Banten.
"Sekarang kan gini, mungkin ada prioritas dari kementrian untuk daerah-daerah yang kasus Covid-19 tinggi yah, karena itu kan prioritas awal. Kayak DKI Jakarta itu kan prioritas paling awal, karena dia Pusat Pemerintahan. Kedua daerah penyanggah, karena daerah ini kan secara tidak langsung memengaruhi. Kita siap kalau ditarget waktu, misalnya 500 ribu warga harus tervaksin selama 20 hari, tapi kan balik lagi tergantung dari kiriman vaksinnya," ungkap Tulus Muladiono.
Kepala Dinkes sudah sering melakukan koordinasi dengan pusat minta vaksin, balik lagi tergantung dari kiriman vaksin. Vaksin baru kemarin kan datang lagi. Sekarang Tangsel nih kebutuhan untuk vaksin sinovac cukup tinggi, sehingga kalau mengandalkan given, tidak akan ketolong (memadai)," tandasnya.
***