Dorong PEN, Kadin Ingatkan Pemkot Tangsel Soal UMKM dan Keberpihakan Pada Pengusaha Lokal

- 26 Agustus 2021, 09:11 WIB
Kadin PB dan Kadin Tangsel berfoto bersama pejabat Pemerintahan
Kadin PB dan Kadin Tangsel berfoto bersama pejabat Pemerintahan / / Zonabanten/Arie

ZONABANTEN.com - Dorong upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Paradigma Baru (PB) Mizz Farhadiba mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) untuk memberikan stimulus bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Untuk itu, Kadin membantu agar pertumbuhan ekonomi meningkat. Agar bisa sesuai keinginan dari Pemerintah Pusat. Khususnya sektor UMKM itu sangat penting sekali untuk pemulihan ekonomi saat ini yah. Karena kan itu usaha mikro di kalangan masyarakat langsung, itu potensi nya sangat besar sekali," sebut Mizz Farhadiba kepada wartawan, ditulis Kamis 26 Agustus 2021.

"Pertama mengadakan program Sumber Daya Manusia (SDM), program memberi bantuan CSR atau bantuan ekonomi yang lain. Seperti bantuan dari pemerintah pusat, dari kementerian, banyak sekali lah. Untuk memberi pinjaman dengan harga yang murah bekerjasama dengan sektor bank, pinjaman 2 persen dipermudah. Mungkin itu salah satunya untuk membantu UMKM," ujarnya.

Baca Juga: Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Pemkot Tangerang Gelar Vaksinasi Pelajar dan Mahasiswa

Mizz yang biasa disapa menyatakan, pihaknya mendorong upaya percepatan herd immunity kepada masyarakat, khususnya kepada para pengusaha, agar proses pemulihan ekonomi di sektor pekerjaan pembangunan dapat segera tercapai.

"Kita dorong agar PEN ini bisa segera tercipta. Terutama di sektornya yang berkaitan dengan Covid-19, vaksinasi sudah kita sampaikan tadi kepada Pemerintah, kita sudah mendorong pengusaha-pengusaha ini buruan di vaksin," lanjutnya.

Ditempat yang sama, Ketua Kadin Kota Tangsel Fauzi Siregar mengatakan, dalam pemulihan ekonomi pemerintah terkesan memilih pengusaha. Padahal, menurut Fauzi, Kota Tangsel memiliki banyak pengusaha berkompeten. Saat ini, lanjut Fauzi, ditengah pandemi mereka hanya bergantung pada proyek paket kecil.

Baca Juga: Viral! Seorang Wanita dengan Wajah Mirip Presiden Jokowi

"Sesuai dengan masukan teman-teman dari beberapa asosiasi khususnya konstruksi, mereka mengatakan seolah-olah ini agak terkotak-kotak, tidak merata. Kita tanya kenapa? Karena alasannya memang pandemi perencanaannya semua terganggu," katanya.

Halaman:

Editor: Ari Kristianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah