Network
ZONABANTEN.com - Sebanyak lebih dari 45 ribu Kepala Keluarga (KK) penerima bantuan sosial (Bansos) di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat berbagai program dari Kementerian Sosial (Kemensos). Hal itu dijelaskan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.
"Saya tidak hafal berapa jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM), tapi kalau jumlah KK-nya, lebih dari 45.000 KK penerima bansos yang terdaftar dalam DTKS," terang Benyamin Davnie kepada wartawan, Rabu 25 Agustus 2021.
Wali Kota Tangsel memastikan, para KPM mendapatkan bansos yang disalurkan dari Kemensos dalam bentuk uang tunai dan sembako, seperti yang sudah berjalan. Pihaknya menuturkan, berbagai macam bansos di Kota Tangsel telah disalurkan.
Baca Juga: Hasil Liga Champions 2021: Drama 5 Gol Bawa Young Boys ke Fase Grup
"Bansos itu banyak, ada dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan banyak lagi jenisnya," tutur Benyamin.
Diketahui sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengingatkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda), agar penyaluran bansos dapat dipercepat dan dipertegas, agar sampai ke masyarakat yang betul-betul membutuhkan.
Baca Juga: Berhembus Kencang, CR7 Dikabarkan Merapat ke Tottenham Hotspur
Selain bansos rutin seperti BPNT dan PKH, pemerintah juga memberikan bansos tunai (BST) bagi masyarakat terdampak Covid-19 yang tak masuk dalam daftar penerima bansos rutin.
Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan bansos tersebut bisa diterima masyarakat tanpa disalahgunakan. Risma menjelaskan, program BPNT dan PKH yang juga dikenal dengan sebutan Kartu Sembako merupakan bansos rutin yang disalurkan sejak periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo.
