Anggap Penegakan Hukum Lemah, Arist Merdeka Sirait: Lindungi Anak Lewat Toa Masjid

- 21 Mei 2021, 16:01 WIB
Anggap Penegakan Hukum Lemah, Arist Merdeka Sirait: Lindungi Anak Lewat Toa Masjid
Anggap Penegakan Hukum Lemah, Arist Merdeka Sirait: Lindungi Anak Lewat Toa Masjid /Ari Kristianto

ZONABANTEN.com - Lemahnya penegakan hukum di Indonesia terhadap kasus kasus kekerasan anak dan perempuan di Indonesia, membuat Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait angkat bicara. Terlebih, kekerasan anak yang terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang mendapat kecaman dari berbagai pihak.

"Ya saya kira bukan hanya lemahnya penegakkan hukum tetapi emang kasus-kasus kejahatan seperti ini memerlukan bukti-bukti yang kuat," kata Arist Merdeka Sirait saat diwawancarai Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), Jumat 21 Mei 2021.

"Sama seperti halnya kasus kekerasan seksual, tetapi penegakan hukumnya masih sangat lemah. Salah satu cara untuk melindungi anak, masyarakat bisa membuat kelompok untuk penyuluhan, lewat toa masjid saat ada kegiatan keagamaan mengumumkan cara menjaga anak," tambahnya.

Baca Juga: Marak Kasus Kekerasan Anak, DPRD Tangsel: Coreng Predikat Kota Layak Anak

Arist menuturkan, Pemerintah sudah sepatutnya hadir untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada anak. Sosialisasi perlindungan anak juga, kata dia, jangan hanya cuma retorika tanpa adanya gerakan yang jelas merubah pola pikir untuk mencagah kembalinya kekerasan terhadap anak.

"Upaya perlindungan anak jangan hanya retorika, tapi Pemerintah harus bisa merubah pola pikir agar kejadian kekerasan terhadap anak tidak berulang. Pemerintah harus membangun gerakan perlindungan anak berbasis keluarga dan kampung jadi masing-masing kampung harus ada gerakan perlindungan anak," tegas Arist.

Diberitakan sebelumnya, kasus kekerasan anak yang terjadi Pondok Jagung Timur, Serpong Utara, Kota Tangsel menjadi cacatan buruk yang dapat mencoreng predikat Kota Layak Anak dan Kota Ramah Anak. Hal itu diungkap Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tangsel Mulyanah Anwar.

Baca Juga: Penelitian Ungkap Jika Kamu Memiliki Satu Keterampilan Ini, Dijamin Akan Lebih Bahagia Setiap Hari

"Pertama saya sangat menyesalkan sekali, sebagai perempuan dan seorang ibu saya sangat bersedih ada anak kecil yang diperlakukan sangat kasar, dianiaya oleh orang tuanya. Kejadian ini jelas mencederai  dan mencoreng Predikat Kota Layak Anak dan Kota Ramah Anak yang disandang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel," kata Mulyanah Anwar kepada wartawan, Jumat 21 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x