Network
ZONABANTEN.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebut pihaknya telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, soal pengelolaan sampah.
Nantinya, ujar Benyamin Davnie, retribusi yang akan dibayarkan sebesar Rp.175 ribu per ton, dengan kapasitas pembuangan 400 ton setiap harinya. Hal itu serupa dengan Rp.2,1 miliar setiap bulannya.
"Kita targetkan 400 ton perhari walaupun itu secara bertahap ya. Secara bertahap, mau 100 ton dulu, mau 200 ton dulu, tapi target kita 400 ton perhari," kata Benyamin Davnie kepada wartawan, ditulis Rabu 28 April 2021.
"Untuk besaran retribusinya Rp.175 ribu per ton. Disana (Tempat Pemrosesan Akhir Cilowong) tinggal buang. Buang nanti dihitung berapa ton sebulan, dihitung berapa kita bayar tipping feenya," ujarnya lagi.
Baca Juga: Soal Lahan SMPN 24, Abdullah Abbas Beberkan Keterlibatan Oknum Partai ke Kejari Tangsel
Benyamin menambahkan, mekanisme pengangkutan sampah dari Kota Tangsel menuju TPA Cilowong, diserahkan sepenuhnya kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sampah yang akan diangkut, kata Benyamin lagi, merupakan sampah baru, bukan sampah yang ada di TPA Cipeucang.
"Yang diangkut itu sampah baru. Mekanisme pengangkutannya nanti gimana DLH. Kalau kendaraan DLH sanggup, ya berarti pakai kendaraan DLH. Tapi kalau misalnya ngga bisa, nanti di pihakketigakan," tambah Benyamin.
Senada, Wali Kota Serang Syafrudin menegaskan, perjanjian tersebut akan berlangsung selama tiga tahun, dengan evaluasi setiap tahunnya. Nilai kerjasama pengelolaan sampah sendiri sebesar Rp.14 miliar di tahap pertama, selama enam bulan.
Baca Juga: Beri Dana Bagi Hasil, Kemenkeu Dorong Kinerja Pemerintah Soal Penggunaan DBHCHT
"Kalau berbicara potensi itu (Pendapatan Asli Daerah) kita sudah menetapkan bahwa untuk yang tahap pertama ini kurang lebih Rp.14 milyar dalam waktu enam bulan ini, dan kerjasama akan berlangsung selama tiga tahun. Kerjasama tersebut, menjadi pemasukan untuk Kota Serang, yang Insyaallah untuk masyarakat Kota Serang," kata Syafrudin.
