Network
ZONA BANTEN – Tanda dan gejala dari kondisi tekanan darah tinggi tidak selalu jelas sehingga disebut sebagai "the silent killer" (pembunuh diam-diam).
Tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi, dapat terlihat lebih rendah dalam daftar prioritas kesehatan Anda karena tidak menimbulkan gejala utama. Oleh karena itu, banyak yang mengabaikan gejalanya.
Akan tetapi, jika tidak ditangani, banyak risiko kesehatan yang dapat terjadi termasuk serangan jantung.
Mimisan, bagaimanapun, adalah gejala yang kurang dikenal yang sebenarnya bisa menunjukkan risiko hipertensi.
Menurut Express, mimisan sering terjadi bisa mengindikasikan masalah medis yang berpotensi serius.
Baca Juga: Pernah Berpikir 'Apa yang Salah dengan Saya?', Kamu Ga Sendiri! Lakukan Ini Untuk Merasa Lebih Baik
Hidung mengandung banyak pembuluh darah, yang letaknya dekat dengan permukaan di bagian depan dan belakang hidung.
Mereka rapuh dan cenderung mudah berdarah.
Ada dua macam mimisan. Mimisan anterior yang terjadi ketika pembuluh darah di depan hidung pecah dan berdarah serta mimisan posterior yang terjadi di belakang atau bagian terdalam hidung.
Dalam kasus mimisan posterior, darah mengalir ke bagian belakang tenggorokan dan jenis mimisan ini bisa berbahaya.
Dengan gejala seperti mimisan yang begitu mudah dianggap tidak signifikan, penting untuk benar-benar memperhatikan apa yang coba dikatakan oleh tubuh kepada Anda.
“Mimisan biasanya tidak serius, namun mimisan yang sering atau berat dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius seperti tekanan darah tinggi atau pembekuan darah. Ini harus diperiksa oleh ahli kesehatan,” kata NHS sebagaimana dikutip ZONA BANTEN dari artikel Daily Express.
Baca Juga: Lilin Tempat Sembahyang Imlek Terbakar, 2 Lansia Tewas 2 Rumah Terbakar
“Mimisan yang membutuhkan pertolongan medis bisa datang dari dalam hidung yang lebih dalam dan biasanya menyerang orang dewasa. Itu bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi," lanjutnya.
British Heart Foundation mencantumkan kemungkinan gejala yang timbul dari kondisi tekanan darah tinggi lainnya yakni penglihatan kabur, sesak napas, nyeri dada, pusing, dan sakit kepala.
Cara paling efektif untuk menjaga kesehatan adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter.
Penting untuk mengurangi jumlah garam yang Anda makan karena garam meningkatkan tekanan darah.
Menurut NHS, Anda harus menargetkan makan kurang dari enam gram (0,2 ons) garam sehari, yaitu sekitar satu sendok teh.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Bakteri dalam Usus Bisa Bikin Gemuk lho, Lakukan Hal Ini Agar Diet Anda Sukses
"Makan makanan rendah lemak yang mengandung banyak serat, seperti nasi gandum utuh, roti dan pasta, serta banyak buah dan sayuran juga membantu menurunkan tekanan darah," kata badan kesehatan tersebut.
Aktif dan rutin berolahraga juga menurunkan tekanan darah dengan menjaga kondisi jantung dan pembuluh darah agar tetap baik.
"Orang dewasa harus melakukan setidaknya 150 menit (dua jam dan 30 menit) aktivitas aerobik intensitas sedang, seperti bersepeda atau berjalan cepat, setiap minggu," saran NHS.***
