ZONABANTEN.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang bersiaga saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 untuk mengantisipasi dampak bencana alam yang berpotensi terjadi, khususnya banjir.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, pihaknya telah menyiapkan belasan posko penanganan bencana alam karena sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Tangerang rawan dilanda banjir saat musim hujan.
“Kami sudah siapkan petugas untuk antisipasi, terutama di titik-titik yang rawan terjadinya genangan dan banjir,” katanya.
Ujat mengaku BPBD Kabupaten Tangerang telah melakukan persiapan jauh-jauh hari. Pihaknya telah memetakan titik-titik lokasi yang rawan dilanda bencana alam saat Pemilu 2024 berlangsung, khususnya di wilayah pedesaan.
“Ada beberapa titik yang rawan banjir yang sudah kita petakan seperti di Gelam Jaya, Teluk Naga, dan Kosambi. Di tiga wilayah tersebut juga sudah kami antisipasi dengan disiagakannya sarana dan prasarana seperti perahu karet sudah kami siagakan di sana,” ujarnya.
Baca Juga: Berjibaku saat Pemilu 2024, Ribuan Anggota KPPS Kabupaten Tangerang Dapat Multivitamin
Selain itu, kata Ujat, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah regu di belasan posko tersebut. Setiap posko ini berisi dua regu dan satu regu terdiri dari enam personel. Mereka bertugas mengantisipasi dampak bencana alam yang terjadi saat pemungutan suara atau hari pencoblosan.
“Jadi kita lipat gandakan untuk antisipasi, satu regu terdiri dari enam orang, terkecuali di Mako Curug ada dua puluh personel,” tuturnya.
Ujat berharap Pemilu 2024 di Kabupaten Tangerang berjalan lancar. Dia juga mengajak seluruh personel BPBD Kabupaten Tangerang yang berjibaku pada 14 Februari 2024 untuk bekerja sebaik-baiknya demi menyukseskan pesta demokrasi tahun ini.
“Kami harap pemilu ini dapat terselenggara dengan baik, dan kami berpesan kepada seluruh personel yang bertugas untuk diperhatikan juga kesiapan dan kondisi fisiknya masing-masing,” ucap Ujat.
Baca Juga: Ada ASN Kabupaten Tangerang yang Diduga Tidak Netral, Begini Konsekuensinya jika Terbukti
Sementara itu, Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar di Indonesia bahkan dunia. Sebab, pemilihan presiden (pilpres) berbarengan dengan pemilihan anggota legislatif (pileg). Dalam menghadapi Pemilu 2024, masyarakat Indonesia diimbau untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan.
Ada tiga pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bersaing untuk menduduki kursi orang nomor satu di Indonesia. Mereka adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Pesta demokrasi ini tentu akan menjadi sejarah baru dalam perjalanan bangsa Indonesia.***