ZONABANTEN - Kembali terjadi rapat resmi para pejabat lembaga negara diwarnai kericuhan.
Baru-baru ini, Ketua DPRD Tolitoli Sulawesi Tengah, Randy Syahputra tidak dapat menahan emosinya dan mengamuk pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Keuangan Daerah baru berjalan tiga menit.
Sedianya rapat ini akan membahas tentang pencairan gaji 13 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sampai hari ini belum dibayarkan.
Pada kejadian pada Selasa 1 September 2020 siang ini, Ketua DPRD yang masih berumur 23 tahun itu juga memecahkan kaca meja dewan terhormat.
Baca Juga: Khusus bagi Jomblo, Ini Tips Menjemput Jodoh secara Syar’i
Kemudian Ketua DPRD dan Kepala BKD nyaris adu jotos , untungnya pihak keamanan Kantor DPRD dengan sigap melerai aksi memalukan itu.
Ketua DPRD Tolitoli dari partai PPP itu juga melempar Palu ke arah pihak BKD Tolitoli.
Ketua DPRD kabupaten Tolitoli Moh Randi kepada wartawan mengatakan, pihaknya sebagai lembaga negara merasa dilecehkan oleh Kepala Keuangan Daerah atas ketidakhadirannya pada saat diundang Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebelumnya.
Artikel ini juga dapat anda baca di iNSulteng.com (PRMN) dengan judul Ketua DPRD Tolitoli Ngamuk Pecahkan Kaca Meja Hingga Lempar Palu
Baca Juga: Subsidi Gaji Tahap 2 Kapan Cair? Kemnaker Kumpulkan Tiga Juta Data Pekerja
Baca Juga: Dana BLT Pekerja Sudah Cair, Waspada Upaya Penipuan
“Dan ini sudah kesekian kalinya kami layangkan undangan rapat dan itu selalu diabaikan,” terang Randy.
Kata dia, semestinya Kepala BKD mengutus salah satu bawahannya untuk menghadiri RDP sehingga DPRD selaku pemegang amanat Rakyat bisa mengetahui kinerja BKD Selama ini.
“Inilah yang membuat kami geram sepertinya kami selaku pengawasan merasa di lecehkan,” tutup Ketua DPRD Randy.
Terpisah Menurut Kepala BKD Moh. Asrul, ketidakhadirannya pada saat RDP sebelumnya yang membuat ketua DPRD merasa geram sambil melempar palu sidang.
“Memang saya akui ketidakhadiran ku kemarin dikarenakan saya secara bersamaan sedang mengikuti rapat APBD di kantor Bappeda,” jelas Asrul.***(Syahar Lesmana/)