ZONABANTEN.com - Universitas Pembangunan Jaya menerbitkan Kajian UPJ-Indonesia City Metric bertempat di Universitas Pembangunan Jaya, Ciputat Tangerang Selatan.
Kajian ini diharapkan dapat menjadi pedoman baik khususnya untuk kebijakan kota Tangsel dan kota lainnya yang ada di Indonesia.
Salah satu isi kajian ini menyebutkan bahwa Kota Tangerang Selatan menjadi kota terbaik dalam bidang pendidikan dan aksesibilitas transportasi.
Baca Juga: Benyamin Davnie Pastikan Tidak Ada Penghapusan Status Honorer di Tangsel
Terkait hal tersebut, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga berharap agar proyek strategis nasional LRT-MRT dapat berlanjut di wilayah Tangsel.
“Buku ini menyebutkan bahwa tangsel itu kota terbaik dalam pendidikan dan aksesbilitas transportasi. Yang kita tunggu itu LRT-MRT bagaimana proyek ini bisa berlanjut. Kita sebagai tuan rumah masuknya LRT ke Banten ini, kita siap jadi PJPK (Penanggung Jawab Proyek Kerjasama),” ujar Pilar pada hari Senin 8 Agustus 2023 melansir dari situs resmi Pemkot Tangsel.
Baca Juga: Pilkades Serentak di 16 Desa, Satpol PP Kabupaten Tangerang Siap Jaga Ketertiban
Pilar pun menyampaikan kesiapannya apabila Tangsel harus menyiapkan lahan di wilayah jalan milik kota yang diperuntukkan untuk pembangunan LRT-MRT.
“Kita tinggal tunggu instruksi dari pemerintah pusat. Selagi lahannya di wilayah jalan milik kota, kita persiapkan. Dan untuk soal biaya itu investasi, karena melibatkan Pemprov DKI dan Pemprov Banten. Tangsel sebagai lokasi,” jelas Pilar.
Pilar pun menyambut baik adanya peluncuran buku Kajian UPJ-Indonesia City Metric. Menurutnya buku ini dapat menjadi pedoman pembuatan kebijakan sebuah kota kedepannya.
“UPJ ini meluncurkan buku atau kajian terkait bagaimana membangun kota-kota di Indonesia. Menganalisa keunggulan dan kekurangan dari sebuah kota. Ini berita baik jadi pedoman khususnya buat kota di Indonesia sebagai kebijakan kedepannya,” ungkapnya.***